Dalam minggu terakhir Mei ini, Monita menyebutkan sudah ada 1.000 unit GoCar di Jabodetabek dan Semarang yang dilengkapi sekat pelindung.
Di saat bersamaan, inisiatif ini akan diimplementasikan secara bertahap di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, serta Bali.
Baca juga: Gojek Luncurkan Layanan eBadah, Apa Saja Manfaatnya?
“Fasilitas ini melengkapi SOP keamanan Gojek yang telah kami terapkan sejak awal pandemi yaitu pembatasan jumlah penumpang, serta mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan,” ujar Monita.
Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, Ahmad Yani mengatakan pihaknya mendukung upaya Gojek dalam mengaplikasikan protokol kesehatan bagi pengemudi dan penumpang.
“Sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa peningkatan aspek keamanan menjadi hal yang penting bagi masyarakat, oleh karenanya saya juga mengapresiasi yang telah dilakukan Gojek untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19 ini," ungkap Yani.
"Diharapkan hal ini juga dapat memberikan kenyamanan kepada para pengguna dalam menggunakan transportasi umum. Dan saya kira seharusnya semua operator harus sudah mulai beradaptasi dengan situasi yang kita hadapi saat ini,” imbuh Yani.
Baca juga: Gojek Sediakan Paket Makanan untuk Tenaga Medis di Berbagai RS Rujukan Corona
Untuk mendapatkan fasilitas sekat pelindung pada kendaraan, mitra driver cukup mendatangi Posko Aman Gojek sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Demikian pula untuk penyemprotan cairan disinfektan ke armada GoCar, bisa dilakukan setiap hari secara gratis di Posko Aman Gojek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.