Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Sebut Pasar Ekspor Garmen Sudah Dibuka Lagi

Kompas.com - 29/05/2020, 22:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, industri pakaian jadi atau garmen masih berpotensi memberikan kontribusi ekspor terbesar di Indonesia. Pada 2019, industri garmen menyumbang nilai ekspor sebesar 8,30 miliar dollar AS.

Saat ini, industri pakaian jadi mengalami penurunan permintaan akibat dampak pandemi Covid-19. Namun demikian, Menperin mengatakan peluang ekspornya masih terbuka, termasuk dengan adanya permintaan tinggi bagi produk garmen yang dibutuhkan dalam penanganan wabah virus corona.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada perusahaan garmen yang turut memproduksi alat pelindung diri (APD) yang menjadi pasokan perlindungan diri yang dibutuhkan tenaga medis," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Waspada, Aplikasi Koperasi Ilegal Gentayangan di PlayStore

Menperin hari ini berkunjung ke PT Daehan Global Tbk di Brebes, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut telah memproduksi APD berupa coverall atau protective suite dengan kapasitas 12 juta lembar per bulan dan surgical mask sebanyak 6 juta lembar per bulan.

Menurutnya, produksi tersebut turut membantu pemerintah dalam suplai kebutuhan perlindungan tenaga medis. Di samping itu, pasar ekspor khususnya di Amerika Serikat sudah bisa diakses kembali sehingga industri pakaian jadi bisa dipacu untuk melakuan produksi yang memberikan nilai tambah di dalam negeri.

"Kami baru saja mendapat laporan tentang dibukanya kembali pasar ekspor, walaupun kuantitasnya belum sepenuhnya pulih," ujar Menperin.

Baca juga: Erick Thohir Jelaskan Suntikan Rp 152 Triliun untuk BUMN

PT Daehan Global merupakan salah satu perusahaan garmen yang beroperasi di empat lokasi, yaitu Sukabumi, Citeureup, Cibinong dan Brebes. Dengan total tenaga kerja sekitar 14.000 orang, perusahaan ini memiliki kapasitas produksi hingga 63,3 juta lusin pakaian jadi.

Volume ekspor perusahaan mencapai 17,76 juta lembar yang bernilai 128,7 juta dollar AS. Perusahaan garmen tersebut merupakan salah satu bagian dari rantai pasok produk garmen global. Pabrik Daehan Global Brebes sendiri memproduksi pakaian jadi sebanyak 2,5 juta lusin per tahun.

Dalam masa pandemi Covid-19, jumlah pegawai yang bekerja di sana dibatasi hingga 50 persen, dari total 6.336 karyawan pabrik dan kantor menjadi 3.498 orang. Pabrik juga melakukan kegiatan produksi hanya dalam satu shift.

Baca juga: Jadi Dirut TVRI, Ini yang Akan Dilakukan Iman Brotoseno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com