JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Anugrah Mega Investaa Hans Kwee memperkirakan pergerakan perdagangan Indeks Saham Harga Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan dan rawan aksi profit taking di akhir pekan.
IHSG berpotensi konsolidasi menguat di pekan ini dengan support di level 4.541 hingga 4.700 dan resistance di level 4.800 hingga 4.975.
Menurutnya, ada beberapa sentimen yang mungkin mempengaruhi pergerakan penguatan IHSG pada pekan depan.
Baca juga: Melihat Lonjakan IHSG Sepekan Pasca-Lebaran
Salah satunya pengaruh dari luar maupun dalam negeri dengan adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Pelongaran pembatasan sosial di berbagai negara dan belum ada tanda-tanda gelombang ke dua Covid-19 menjadi sentimen positif pasar," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (31/5/2020).
Selain itu, penguatan IHSG juga akan dipengaruhi rencana Pemerintah Indonesia menerapkan era normal baru (new normal).
"Rencana new normal di dalam negeri atau pelongaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia," jelas Hans.
Baca juga: IHSG Akhir Pekan Ditutup Positif
Sentimen lainnya, dari faktor eksternal yakni tak lepas dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang tak kunjung mereda meski dalam kondisi pagebluk virus corona (Covid-19).
"Pelaku pasar masih akan mencermati ketegangan Amerika Serikat dengan China menyusul Kongres Rakyat Nasional China menyetujui RUU keamanan nasional untuk Hong Kong," papar Hans.
Faktor selanjutnya adalah peluang AS mengenakan sanksi terhadap perusahaan dan pejabat China atas situasi yang terjadi di Hong Kong yang mungkin akan menjadi perhatian pasar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.