Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump mengumumkan, akan mencabut hak istimewa Hong Kong yaitu dalam perdagangan dan perjalanan, menyusul disahkannya UU Keamanan Nasional oleh China.
Pernyataan Trump tersebut mengisyaratkan tidak ada perubahan kesepakatan perdagangan dengan China meskipun tensi kedua negara meningkat menjadi sentimen positif di awal pekan.
"Pernyataan Trump sejauh ini mencabut keistimewaan Hong Kong seperti tidak akan menerima perlakuan keistimewaan tarif, orang Hong Kong tidak bisa besar masuk Amerika, dan tidak ada dwi kewarganegaraan," katanya.
Baca juga: IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Ini Faktornya
Di sisi lain, lanjut Hans, perkembangan penelitian untuk menemukan vaksin Covid-19 juga akan selalu menjadi perhatian pelaku pasar.
Sementara itu, rencana dana pemulihan zona Eropa sebesar 750 miliar euro turut menjadi sentimen positif pasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.