Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pekerjaan Ini Jadi Populer Setelah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 01/06/2020, 15:19 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 telah memaksa bisnis – bisnis seperti restoran, toko dan bioskop di seluruh dunia untuk ditutup. Bahkan hal ini menimbulkan gelombang PHK yang cukup tinggi, tidak hanya di AS, tapi juga di Indonesia.

Melansir CNBC, Senin (1/6/2020), kondisi krisis kesehatan ini berhasil menciptakan beberapa peluang pekerjaan baru. Misalkan saja, konferensi bisnis sampai dengan perekrutan pekerja yang dilakukan secara online.

"Bencana kesehatan, menciptakan berbagai peluang yang diperlukan untuk mengatasi penyakit ini dan meningkatkan kepercayaan konsumen Amerika," kata Julia Pollak, seorang ekonom tenaga kerja di ZipRecruiter.

Baca juga: 3 Strategi untuk Bertahan Setelah Kehilangan Pekerjaan akibat Covid-19

Ada 7 pekerjaan yang kini sangat popular, lantaran pandemi Covid-19, antara lain :

1. Uji coba vaksin Covid-19

Hal yang paling ditunggu saat ini adalah kemunculan vaksin Covid-19. Maka dari itu, peluang kerja bagi ahli farmasi saat ini benar-benar dibutuhkan.

Posisi tersebut kemungkinan akan diisi oleh perawat dan asisten perawat. Di AS bahkan bayarannya bisa mencapai 45 dollar AS per jam atau Rp 652.000 (kurs Rp 14.500).

"Peluang ini akan menjadi pekerjaan yang tumbuh untuk sementara waktu, sebelum pabrik dan perusahaan dibuka kembali," kata Pollak.

2. Perawat

Ada lonjakan permintaan untuk pekerjaan perawat bersertifikasi di AS untuk Covid-19. Hal ini tentu saja, sangat berisiko terhadap kesehatan perawat itu sendiri. Namun para perawat saat ini mengalami kenaikan gaji, menjadi rata-rata 25 dollar AS atau Rp 362.000 per jam.

3. Survei Kesehatan

Pekerja survey kesehatan tentunya menjadi pekerjaan yang tidak kalah penting. Selain untuk mendata lonjakan penderita Covid-19, tim ini juga memberikan kiat dan memberikan saran untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pekerjaan ini umumnya biasanya dapat dilakukan dari rumah, paruh waktu atau full time dengan pembayaran 25 dollar AS per jam.

4. Pemeriksaan suhu

Saat ini berbagai lokasi public seperti bandara, stadion olahraga, restoran dan sekolah membutuhkan alat pendeteksi suhu. Dengan begitu, perusahaan pembuat alat deteksi juga kebanjiran untung dari peningkatan permintaan ini. Pekerjaan ini juga memperoleh kenaikan pembayaran, menjadi 25 dollar AS per jam.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Dananya dari Mana?

5. Petugas keamanan

Banyak kota kini mempekerjakan petugas keamanan, untuk menindaklanjuti masalah ketidak disiplinan yang terjadi lantaran melanggar jarak sosial dan kebijakan terkait Covid-19 lainnya. Pekerjaan pada sektor ini digaji sebesar 30 dollar AS atau Rp 435.000 per jam.

6. Pembuat masker

Orang-orang di seluruh dunia kini menggunakan masker selama berjam-jam saat berada di luar rumah. Hal ini tentunya meningkatkan kebutuhan akan masker, sehingga banyak perusahaan konveksi memproduksi masker. Para pekerja pembuat masker umumnya memperoleh bayaran 18 dollar AS atau Rp 261.000 per jam.

7. Aplikasi Live Streaming

Saat kondisi kegiatan di rumah diberlakukan, maka seluruh kegiatan tatap muka berakhir pada aplikasi video konferensi. Misalkan saja rapat perusahaan, sistem belajar mengajar dan layanan kesehatan.

Hal ini membuat lonjakan pada salah satu aplikasi layanan streaming, seperti zoom, google meet, Cisco webex dan banyak lagi. Umumnya pekerjaan ini memberikan bayaran sampai dengan 25 dollar AS per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com