JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah gagal diakuisisi oleh PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), PT Link Net Tbk (LINK) yang merupakan induk usaha televisi kabel First Media, mulai membuka lembaran baru.
Deputy CMO Link Net Santiwati Basuki mengatakan, tidak ada pembicaraan lebih lanjut dengan pihak salah satu perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo tersebut. Hal itu lantaran belum terjadinya kesepakatan antara kedua pihak sejak ditandatanganinya MoU hingga batas akhir 30 April 2020 lalu.
Namun dia mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan penjajakan dengan beberapa investor baru yang tertarik masuk.
Baca juga: Koneksi Internet Lemot? Ini Kata First Media
"Kami melakukan penjajakan dengan beberapa calon investor baru lainnya," ucap dia seperti dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (2/6/2020).
Sayangnya Santi masih enggan membeberkan siapa saja calon investor potensial tersebut. Mengingat, perusahaan terikat non-disclosure agreement.
Sebelumnya, PT First Media Tbk (KBLV) telah meneken kesepakatan atau term sheet dengan IPTV. Hal itu terkait akuisisi saham LINK yang dimiliki KBLV.
Sebagai informasi, per 31 Maret 2020, KBLV memegang kepemilikan saham hampir 27,90 persen di LINK. Selain KBLV, tercatat Asia Link Dewa Pte. Ltd. juga memegang porsi 35,55 persen.
Baca juga: Bakal Diambil Alih Hary Tanoe, Ini Janji First Media
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.