Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisman Anjlok 87,44 Persen pada April 2020

Kompas.com - 02/06/2020, 13:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terjadi penurunan tajam kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada April 2020. Tercatat, kunjungan wisman hanya tersisa 160.000 orang.

Jumlah kunjungan wisman ini anjok 87,44 persen dibandingkan April 2019 atau secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan dibandingkan Maret 2020, jumlah wisman tersebut turun 66,02 persen.

"Dampak Covid-19 ke pariwisata sudah terjadi sejak Februari 2020. Pergerakan grafik sangat tidak biasa, kita perlu berhati-hati karena berdampak ke sektor pendukungnya seperti hotel, transportasi, industri ekonomi kreatif, perdagangan dan seterusnya," kata kepada BPS Suhariyanto dalam konferensi video di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Ini Daftar Harga BBM Bulan Juni

Pria yang akrab disapa Kecuk ini mengatakan, penurunan wisman hampir terjadi di semua pintu masuk. Pintu masuk udara di Bandara Soekarno Hatta turun 99,97 persen secara tahunan, Bandara Ngurah Rai 99,94 persen secara tahunan, dan Bandara Juanda 98,89 persen secara tahunan.

Di pintu masuk laut, Pelabuhan Batam turun 99,27 persen secara tahunan dan Tanjung Balai Karimun 99,94 persen secara tahunan. Kemudian di pintu masuk darat, terjadi penurunan 100 persen di Atambua.

Dari sisi kebangsaan, wisman turun drastis hingga 100 persen. Kunjungan wisman dari Yaman turun 100 persen, dari Kuwait 100 persen, dari Malaysia 74,85 persen, dan yang terkecil adalah dari Timor Leste sebesar 18,26 persen.

Dengan begitu, komposisi jumlah wisman menurut kebangsaan praktis berubah total. Dari 160.000 kunjungan wisman, sebanyak 52 persen dari Timor Leste dan 39 persen dari Malaysia.

Baca juga: Soal Dana Talangan ke Garuda, BUMN: Pemerintah Hanya Jadi Penjamin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com