Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Edhy Janjikan Pagu KUR Sampai Rp 50 Miliar untuk Sektor Kelautan dan Perikanan

Kompas.com - 02/06/2020, 17:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Edhy Prabowo berjanji akan memberikan pagu Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp 50 miliar bagi masyarakat di sektor kelautan dan perikanan untuk membangun usaha.

Dia menjanjikan, pagu modal usaha Rp 50 miliar yang disalurkan melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) lebih mudah diakses dibanding perbankan manapun.

"Saya kasih pagu sampai Rp 50 miliar kalau bisa manfaatkan, silakan manfaatkan. Saya yakin jauh lebih mudah kalau pinjam di sini daripada di bank, bank mana saja," kata Edhy dalam konferensi video, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Gandeng Warga, KKP Ringkus Pelaku Bom Ikan di Morowali

Namun dia mengingatkan, dana itu harus dimanfaatkan sesuai aturan yang berlaku. Apalagi sektor kelautan dan perikanan dianggap sektor yang berjaya meski saat pandemi Covid-19.

"Saya siapkan anggaran pinjaman sampai Rp 50 miliar dengan aturan yang sesuai. Tidak ada fee apalagi fee untuk menteri. Kalau perlu menteri tambahi anggarannya," papar Edhy.

Edhy mengaku, pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan memang masih sedikit menyerap Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digelontorkan pemerintah. Penyaluran KUR di sektor ini hanya sekitar Rp 2,5 triliun.

Padahal pemerintah telah menganggarkan KUR sebesar Rp 190 triliun pada 2020. Bahkan, bunga pun diturunkan dari 7 persen menjadi 6 persen dengan pagu Rp 50 juta tanpa agunan.

"KUR ini akses yang sangat murah. Bunga jadi 6 persen, pagu kredit dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta. Ritel bisa sampai Rp 200 juta. Ini peluang yang bisa dimanfaatkan, ini kita masih punya akses plafon Rp 1 triliun lebih," jelas Edhy.

Sebagai informasi, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penyaluran KUR yang diarahkan untuk mendukung pengembangan usaha produksi minimal 60 persen.

Total KUR yang disiapkan sebesar Rp 190 triliun dan bakal ditingkatkan bertahap hingga mencapai Rp 325 triliun pada tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com