Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibuka Naik 91,36 Poin ke 4.938

Kompas.com - 03/06/2020, 09:26 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (3/6/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.938,87 atau naik 91,36 poin (1,88 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.847,5.

Sebanyak 198 saham melaju di zona hijau dan 47 saham di zona merah. Sedangkan 133 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,05 triliun dengan volume 716,1 juta saham.

Baca juga: Hari Ini, Pergerakan IHSG Diprediksi Positif

Indeks saham Asia pagi ini juga bergerak positif, dimana indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,07 persen, Indeks Nikkei Tokyo naik 1,47 persen, indeks Strait Times Singapura naik 2,1 persen dan indeks komposit Shanghai juga naik 0,41 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pergerakan IHSG yang positif didorong oleh optimisme pasar dengan pembukaan ekonomi berbagai belahan dunia. Ditambah lagi jumlah perusahaan farmasi dan bioteknologi yang terus berpacu menemukan vaksin Covid.

“Indeks kemungkinan akan menguat karena pasar mengapresiasi pembukaan ekonomi yang menjadi brita utama penggerak pasar. Saya lihat bursa Eropa dan AS positif. Kabar vaksin juga mnjadi hal yang direspon positif oleh pasar,” kata Hans kepada Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Sementara itu, Indeks saham Eropa ditutup positif dengan kenaikan Indeks FTSE 0,87 persen dan Xetra Dax 3,75.

Baca juga: Luhut Ungkap Alasan Pemerintah Belum Umumkan Berlakunya New Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com