Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat ke Kisaran Rp 14.000, BI: Kepercayaan Investor Pulih

Kompas.com - 03/06/2020, 19:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mata uang Rupiah ditutup perkasa pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (3/6/2020).

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.095 per dollar AS, naik sekitar 2,22 persen atau 320 poin dibanding penutupan perdagangan hari sebelumnya, yakni Rp 14.416 per dollar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah mengatakan, penguatan rupiah yang terbilang cukup signifikan sebenarnya ditopang oleh faktor global dan domestik.


Di pasar keuangan global, nilai tukar dollar AS semakin melemah dipicu oleh 3 hal. Mulai dari ekonomi dunia yang berangsur pulih hingga adanya demo massa di AS.

Pertama, optimisme terhadap pemulihan ekonomi dunia menguat sejalan dengan dibukanya kembali kegiatan ekonomi di berbagai negara.

"Kedua, suku bunga simpanan US Dollar saat ini sangat rendah mendekati nol persen, bahkan banyak imbal hasil obligasi negara di sejumlah negara maju sudan negatif. Ketiga, meluasnya demo di seluruh Amerika," kata Nanang kepada awak media, Rabu (3/6/2020).

Sementara dari sisi domestik, investor global mulai mencari kembali instrumen pasar dengan imbal hasil tinggi, karena imbal hasil dalam dollar AS dan sejumlah mata uang negara maju sudah sangat rendah.

Alhasil, para investor itu masuk kembali ke RI mengingat RI menawarkan persentase imbal hasil yang menarik, setelah sebelumnya minggat akibat kekhawatiran pandemi Covid-19.

"Tentunya dengan peringkat rating investment grade, yield SBN 10 tahun yang menawarkan imbal hasil 7,5 persen sangat menarik bagi investor global (yield hunting). Apalagi baru saja India menawarkan credit ratingnya di-downgrade," papar Nanang.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com