Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Alokasikan Rp 52,27 Triliun bagi 12 BUMN, Untuk Apa?

Kompas.com - 03/06/2020, 21:40 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah bakal memberikan dukungan kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Bendahara Negara itu mengatakan, dukungan tersebut diberikan kepada BUMN yang memiliki pengaruh besar terhadap hajat hidup orang banyak.

Secara keseluruhan, total anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk dukungan kepada BUMN dalam program PEN mencapai Rp 52,27 triliun. Dukungan tersebut diberikan kepada 12 BUMN yang turut serta dalam penyaluran subsidi, bansos serta bakal diberikan baik dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) hingga dana talangan.

"Jadi program pemulihan ekonomi yang dilakukan melalui BUMN mencakup 12 BUMN dari sisi subsidi, dari sisi penyaluran bansos, dari sisi PMN, dan dana talangan totalnya Rp 52,27 triliun," jelas Sri Mulyani dalam video conference, Rabu (3/5/2020).


Secara lebih rinci, dukungan tersebut diberikan kepada PT PLN (Persero) yang telah memberikan subsidi listrik untuk pelangan 450 VA dan subsidi sebesar 50 persen untuk pelanggan 900 VA. Total nilai dukungan tersebut sebesar Rp 6,92 triliun.

Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan kepada Perum Bulog berupa pembelian stok beras untuk bantuan sosial (bansos) senilai Rp 10,5 triliun.

Pemerintah pun memberikan dukungan berupa dana talangan modal kerja bagi lima BUMN, yaitu KAI sebesar Rp 3,5 triliun, PT Pembangunan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC Rp 500 miliar juga Perum Pembangunan Perumahan Nasional atau Perumnas sebesar Rp 650 miliar.

Pemerintah pun memberikan dukungan kepada grup holding PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN. Namun, Sri Mulyani tak menjelaskan jumlah dana yang diberikan.

"Ada dua BUMN yang dalam hal ini Pak Erick akan sampaikan, yakni Garuda Indonesia dan Krakatau Steel, yang diberikan dana talangan. Namun Menteri BUMN masih akan melakukan lagi, untuk skema yang paling baik untuk mendukung dua BUMN tersebut," jelas Sri Mulyani.


Adapun untuk dukungan yang diberikan dalam bentuk PMN bakal diberikan kepada empat BUMN, yaitu PT Hutama Karya (Persero).

PMN yang rencananya bakal diberikan pemerintah akan sebesar Rp7,5 triliun, sebelumnya pemerintah telah berencana mengalokasikan anggaran untuk PMN Hutama Karya sebesar Rp 3,5 triliun. Alhasil, total PMN yang akan diberikan kepada Hutama Karya tahun ini sebesar Rp 11 triliun.

Kemudian kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI sebesar Rp 6 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com