Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New Normal, Maskapai Diminta Tutup Fasilitas Toilet Pesawat Selama Penerbangan

Kompas.com - 04/06/2020, 05:06 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber BBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) mengeluarkan rekomendasi untuk industri penerbangan di seluruh dunia sebagai pedoman operasional selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Pedoman tersebut dikeluarkan untuk melindungi penumpang maupun pekerja industri penerbangan setelah berbagai negara mulai merelaksasi kebijakan lockdown ataupun menerapkan tatanan normal baru atau new normal.

Sebagaimana diketahui, berbagai negara sudah mulai mencabut larangan berpergian dengan menggunakan pesawat. Maskapai kembali diperbolehkan mengudara dengan berbagai ketentuan, seperti pembatasan jumlah penumpang.

Baca juga: New Normal, Tiket Pesawat Garuda Indonesia Berpotensi Naik

Selain pembatasan jumlah penumpang, ICAO menilai perlu adanya langkah-langkah lain yang perlu dilakukan industri penerbangan, guna meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.

Dikutip dari BBC, Kamis (4/6/2020), salah satu rekomendasi yang disampaikan oleh ICAO adalah dengan membatasi akses atau bahkan menutup fasilitas toilet dalam pesawat.

Apabila memungkinkan, maskapai dapat menyediakan toilet khusus bagi penumpang yang penggunaannya ditentukan berdasarkan nomor kursi ditempati.

Bukan hanya itu, fasilitas lain yang dinilai perlu untuk dihentikan sementara adalah layanan makanan dan minuman.

Lalu, majalah ataupun bacaan lain diminta untuk ditiadakan terlebih dahulu oleh ICAO.

Baca juga: Penumpang Pesawat Diminta Datang 3-4 Jam Lebih Awal, untuk Apa?

Penumpang juga diminta untuk berpergian dengan barang bawaan seminimal mungkin. Bahkan, penumpang diimbau hanya membawa tas atau koper kecil, sehingga dapat ditaruh di bawah kursi.

Bagi maskapai, pengecekan dan sterilisasi armada maupun awak pesawat perlu dilakukan secara rutin.

ICAO meminta kepada negara-negara untuk mengikuti pedoman tersebut. Sehingga, meskipun masih dibayang-bayangi keberadaan Covid-19, industri penerbangan mulai dapat kembali beroperasi secara aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com