Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

4 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Memutus Penyebaran Covid-19 saat “New Normal”

Kompas.com - 04/06/2020, 09:51 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia akan segera menyambut fase new normal. Hal itu sesuai pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa masyarakat harus tetap produktif, tetapi juga aman dari wabah penyakit infeksi pernapasan coronavirus disease 2019 (Covid-19).

“Kita ingin tetap produktif, tetapi aman Covid. Produktif dan aman Covid,” kata Presiden Joko Widodo dilansir dari Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Dengan demikian, masyarakat pun kembali bisa beraktivitas, seperti bekerja ke kantor dengan tetap berupaya memutus penyebaran Covid-19.

Baca juga: Belanja Kebutuhan Harian Kini Makin Mudah dengan ShopeePay

Nah, guna tetap berpartisipasi dalam upaya tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Berikut ini adalah 4 hal yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 saat new normal:

1. Rajin berolahraga

Olahraga merupakan cara jitu untuk tetap menjaga tubuh tetap sehat, terutama sebelum pandemi Covid-19 berakhir.

Kompas.com, Senin (27/4/2020) melansir bahwa berolahraga dapat mencegah tingkat komplikasi Covid-19 yang mematikan, yakni acute respiratory distress syndrome (ARDS).

Sindrom itu ditandai dengan cedera pada jaringan paru-paru, peradangan, dan gagal napas. 45 persen pasien dengan ARDS terancam meninggal dunia.

Baca juga: Ada PSBB, Shopee Kebanjiran Chat Interaktif

Ada banyak cara untuk berolahraga, seperti jogging atau bersepeda di bawah sinar matahari pagi yang kaya vitamin D.

2. Santap makanan bergizi

Selain melakukan aktivitas fisik, menjaga kesehatan juga harus dilakukan dengan menyantap makanan bergizi.

Makanan kaya vitamin C, seperti jeruk dan jambu biji seolah wajib dikonsumsi setiap hari agar tubuh kuat menghadapi virus corona.

Hal itu sesuai rekomendasi ahli kimia penerima hadiah Nobel Kimia Linus Pailing. Menurut dia tubuh manusia tidak dapat menyintesis vitamin C, sehingga harus mendapatkannya dari sumber lain, seperti suplemen atau makanan.

Sebaliknya, hindari makanan yang tidak sehat. Salah satu contohnya adalah mengurangi konsumsi gula yang menurunkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Ramadhan, Transaksi Merchant Youtap dengan ShopeePay Naik 5 Kali Lipat

"Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat memengaruhi sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh," kata ahli penyakit dalam dan gastroenterologi Niket Sonpal.

3. Terapkan protokol kesehatan saat keluar rumah

New normal bukan berarti semua aktivitas bisa dilakukan seperti sedia kala, sebelum pandemi Covid-19.

Segala aktivitas hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan memakai masker.

Hal itu merupakan upaya untuk memutus penyebaran Covid-19, meski aktivitas di luar rumah sudah bisa dilakukan kembali.

4. Kurangi kontak langsung dengan orang lain

Masih berkaitan dengan social distancing, satu hal yang juga sebaiknya dilakukan selain menjaga jarak adalah mengurangi kontak langsung dengan orang lain.

Kontak langsung biasanya terjadi antara penjual dan pembeli ketika berbelanja. Oleh karenanya, kebiasaan berbelanja seperti itu hendaknya diubah saat new normal.

Untungnya, kemajuan teknologi saat ini memungkinkan berbelanja dilakukan secara nontunai. Selain menghindari kontak langsung, transaksi nontunai juga mencegah penyebaran Covid-19 yang berpotensi menular melalui uang tunai.

Apalagi  kini transaksi nontunai kini bisa dilakukan melalui dompet digital atau e-wallet, seperti ShopeePay. Layanan ini merupakan fitur uang dan dompet digital terintegrasi yang terdapat di platform e-commerce Shopee.

Baca juga: Universal Studios Jepang Dibuka Kembali Juni 2020, Terapkan New Normal

“Sebagai perusahaan berbasis teknologi, penting bagi kami yang memiliki fungsi dan peran sosial yang turut mendukung akses masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan sehari-harinya secara nontunai yang efektif di situasi saat ini.” kata Marketing Manager ShopeePay Cindy Candiawan.

Dengan menggunakan metode pembayaran saat berbelanja di ShopeePay, pengguna makin untung karena ada kesempatan mendapat cashback atau potongan harga dan gratis ongkos kirim.

Menariknya, ShopeePay tidak hanya bisa digunakan untuk transaksi di aplikasi Shopee. Adanya fitur Quick Response (QR) Code membuat ShopeePay bisa untuk transaksi offline yang jangkauannya mencapai ribuan merchant di lebih dari 200 kota.

Maka dari itu, besar kemungkinan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi non-tunai untuk kebutuhan sehari-harinya.

Baca juga: Mau Menginap di Hotel? Ikuti Protokol New Normal Ini..

Itu dia 4 cara untuk memutus penyebaran Covid-19 saat memasuki fase new normal. Cukup mudah, bukan untuk dilakukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com