Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Platform Ini Bisa Beli Emas Mulai 0,1 Gram

Kompas.com - 04/06/2020, 11:09 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanamduit, sebuah platform digital wealth management, meluncurkan Koleksi Emasku. Fitur baru ini menawarkan nasabah untuk membeli, menyimpan, dan menjual emas fisik secara online.

Founder & Chairman Tanamduit, Indra Suryawan mengatakan, melalui fitur Koleksi Emasku, nasabah bebas bertransaki kapan saja selama 24 jam. Nasabah juga dapat mengikuti perkembangan harga-beli emas secara berkala per hari sehingga nasabah tidak kehilangan momentum yang tepat untuk melakukan transaksi.

“Dengan menggunakan fitur Koleksi Emasku, nasabah bisa memiliki akses yang lebih fleksibel dan mudah untuk melakukan investasi emas. Nasabah dapat membeli emas mulai dari 0,1 gram yang nantinya dapat disimpan atau dicetak sesuai keinginan nasabah, lalu hasil cetak emas fisik tersebut akan dikirimkan kepada nasabah dalam kemasan kartu eksklusif dengan pilihan design yang unik sesuai pilihan," ujarnya seperti dikutip dalam siaran pers, Kamis (4/6/2020).


Selain itu sebut dia, melalui fitur ini nasabah juga dapat melakukan pembelian realtime tanpa harus menunggu saldo akan terupdate.

Penjualan emas melalui Koleksi Emasku tidak memiliki batasan nilai rupiah karena disesuaikan jumlahnya dengan kepemilikan emas dalam hitungan gram dan minimum penjualan emas sebesar 0,1 gram.

Untuk memaksimalkan pelayanan dan kenyamanan lanjut Indra, pihaknya menggandeng Masduit, anak usaha dan distributor tunggal dari PT Hartadinata Abadi, Tbk yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pabrikan dan perdagangan emas.

Sementara untuk memudahkan nasabah, emas yang telah dicetak dapat dijual kembali dengan harga buyback yang kompetitif dan transparan di lebih dari 20 toko emas atau perhiasan yang bekerja sama dengan tanamduit atau seperti layaknya emas di toko toko emas pada umumnya.

"Untuk pembelian emas ini nasabah kami dapat menggunakan sistem pembayaran saldo yang ada di uang elektronik gopay, LinkAja, Dana, dan Shopeepay agar lebih memudahkan nasabah kami untuk bertransaksi ," ucap dia.

Investasi jangka panjang

Dia mengatakan, emas dapat dijadikan investasi jangka panjang, terutama untuk menghadapi situasi krisis ekonomi.  Karena emas merupakan aset safe haven (aman) dan merupakan instrumen investasi yang banyak diminati oleh masyarakat sejak dulu.

Berbeda dengan investasi pada saham, harga emas justru mengalami kenaikan pada saat terjadi krisis seperti kondisi saat ini.

Indra menyebut, harga emas telah naik sekitar 21,24 persen sejak awal tahun. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sekitar 23,05 persen (data tanggal 2 Juni 2020).

"Emas juga dilihat sebagai investasi yang sebanding dengan mata uang Amerika Serikat (USD), mengingat patokan harga emas dunia menggunakan mata uang USD," katanya.

Di sisi lain, seperti layaknya harga komoditas, harga emas juga memiliki volatilitas namun dalam jangka panjang harga emas mempunyai kecenderungan trend yang selalu meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com