Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tapera, Penyaluran KPR BTN Bisa Makin Kencang

Kompas.com - 04/06/2020, 20:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran tabungan perumahan rakyat (Tapera) yang dikelola oleh BP Tapera diyakini akan membawa dampak positif bagi kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Pasalnya, kehadiran Tapera akan membuat permintaan akan kredit pemilikan rumah (KPR) semakin tinggi.

"Tentunya sebagai bank penyalur kredit KPR terbesar selama ini, akan positif juga bagi kami," ujar Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Jokowi Teken PP Tapera, Perusahaan Bakal Dipungut Iuran Baru

Melihat prospek kinerja BTN dengan kehadiran Tapera ini, investor pun merespon positif. Begitu kabar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tapera telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi harga saham BBTN pun langsung melesat hingga 21 persen.

Bahkan hingga kini saham BBTN sudah naik 30 persen jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan saham pada Jumat 29 Mei 2020 yang berada pada level Rp 760 per saham.

Lebih lanjut Pahala mengungkapkan, BTN akan melakukan kerja sama dengan BP Tapera dalam bentuk pengumpulan dana, pemupukan serta penyaluran dana.

Menurut Pahala, untuk pemupukan dana, BTN masih terus berkomunikasi dengan PT PNM (Persero) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam proses akuisisi PNM-Invesment Management (PNMIM).

Baca juga: Siap-siap, Gaji Pekerja Bakal Dipotong 2,5 Persen untuk Iuran Tapera

"Mengenai PNMIM kami tentu terus komunikasi dengan PNM dan OJK, semoga tidak menjadi kendala, untuk yang terkait PNMIM itu adalah yang untuk pemupukan dana saja," tegas Pahala.

Adapun, hingga kini Bank BTN masih menempati posisi nomor wahid dalam pasar KPR di Indonesia. Per 31 Maret 2020, Bank BTN mencatatkan pangsa pasar KPR Subsidi sekitar 89,7 persen.

 

Untuk KPR secara keseluruhan, BBTN juga menjadi pemimpin pasar dengan market share sebesar 39,6 persen per 31 Desember 2019.

“Sebagai bank pertama yang menghadirkan KPR di Tanah Air, kami akan terus berinovasi melanjutkan visi dan misi pemerintah untuk dapat menyediakan rumah yang terjangkau serta berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” tutur Pahala.

Baca juga: KSPI: Program Tapera Membuka Kesempatan Buruh Memiliki Rumah

Sementara itu, hingga kuartal I/2020, KPR Subsidi masih menjadi penopang terbesar pertumbuhan kredit di Bank BTN.

Segmen yang menempati porsi sebesar 44,53 persen dari total kredit di emiten bersandi saham BBTN tersebut, mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,57 persen yoy dari Rp 101,9 triliun pada kuartal I/2019 menjadi Rp 112,78 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Pada segmen KPR Non-subsidi yang menempati porsi sebanyak 31,58 persen, terekam penyaluran kredit sebesar Rp 79,99 triliun pada kuartal I/2020.

Secara total, kredit di sektor perumahan di Bank BTN mencatatkan kenaikan sebesar 4,14 persen yoy dari Rp 219,73 triliun pada Maret 2019 menjadi Rp 228,82 triliun di bulan yang sama tahun ini. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kehadiran Tapera bisa bikin penyaluran kredit BTN makin kencang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com