Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Garuda Usul Penumpang Pesawat hanya Ikuti Rapid Test

Kompas.com - 06/06/2020, 06:32 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mewajibkan penumpang pesawat terbang melakukan tes Corona. Menanggapi hal tersebut, Dirut Garuda Irfan Setiaputra usul agar penumpang hanya mengikuti rapid test.

Berita tersebut menjadi terpopuler sepanjang hari kemarin, Jumat (5/6/2020). Sementara, berita lain yang juga masuk terpopuler adalah Luhut respon banyaknya nyinyiran terkait China.

Berikut daftar berita terpopuler sepanjang hari kemarin:

1. New Normal, Bos Garuda Usul Penumpang Pesawat Hanya Diwajibkan Rapid Test

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengusulkan agar syarat bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa transportasi udara di era new normal cukup mencantumkan surat keterangan bebas Covid-19 berdasarkan hasil rapid test saja.

Sebab, jika dituntut penumpang harus mempunyai surat keterangan negatif corona dengan metode uji swab berbasis Polymerase Chain Reaction ( PCR) dikhawatirkan akan memberatkan masyarakat.

“Ke depan kita pastikan orang yang naik pesawat ini (harus) sehat. Sehat ini definisinya menurut kami rapid test cukup ya. Tapi memang ini banyak yang mengharapkan bahwa (penumpang) ini (melakukan) PCR test,” ujar Irfan dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6/2020). Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Banyak yang Nyinyir Soal Investasi China di RI, Ini Respon Luhut

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut China sebagai kekuatan dunia yang diperhitungkan, terutama dalam kaitannya dengan ekonomi global.

Hal itu diungkapkan Luhut untuk menjawab banyaknya isu negatif yang selalu dikaitkan dengan investasi China di Indonesia.

"Supaya anak muda tahu, ekonomi Tiongkok ini hampir 18 persen berpengaruh ke ekonomi global. Amerika kira-kira 25 persen," kata Luhut dalam sebuah kuliah umum virtual seperti dikutip dari Antara, Jumat (5/6/2020).

"Jadi suka tidak suka, senang tidak senang, mau bilang apapun, Tiongkok ini merupakan kekuatan dunia yang tidak bisa diabaikan," tambahnya. Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Tagihan Listrik Belum Keluar, Ini Penjelasan PLN

Tagihan listrik bulan Juni 2020 untuk pelanggan pascabayar masih belum bisa diakses sampai saat ini. Padahal, tagihan listrik biasanya sudah bisa diakses pada tanggal 2 atau 3 setiap bulan.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril mengatakan, tagihan listrik bulan ini baru bisa diakses pada tanggal 6 Juni. Hal ini dilakukan menyusul dikeluarkannya skema baru penghitungan tagihan listrik.

"Tagihan pelanggan yang biasanya sudah bisa dilihat pada tanggal 2 atau 3 pada tiap awal bulan, baru bisa diterbitkan dan bisa diakses pada tanggal 6 Juni,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (5/6/2020). Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Dicopot dari Komisaris Adhi Karya, Fadjroel Rachman Digantikan Purnawirawan Jenderal

PT Adhi Karya (Persero) Tbk melakukan perombakan pada jajaran komisaris dan direksi perusahaan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, dicopot dari jabatannya sebagai komisaris utama dan digantikan oleh Dody Usodo Hargo yang merupakan purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal (Mayjen).

Dody sendiri merupakan lulusan Akmil tahun 1984. Jabatan penting yang pernah diembannya antara lain mantan Staf Khusus KASAD, Wadanjen Akademi TNI, dan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Dody juga pernah memegang jabatan sipil yakni Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan dan Dampak Bencana, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Selengkapnya silakan dibaca di sini.

5. Kekayaan Miliarder AS Melonjak Rp 7.968 Triliun dalam Hampir 3 Bulan

Menurut laporan yang diterbitkan Institute for Policy Studies (IPS), kekayaan para miliarder AS melonjak hampir 19 persen atau setengah triliun dollar AS lebih sejak pandemi Covid-19.

Para miliarder itu termasuk pendiri Amazon sekaligus orang terkaya di dunia Jeff Bezos, CEO Facebook Mark Zuckerberg, dan CEO Tesla Elon Musk.

Selama 11 minggu sejak 18 Maret ketika AS mulai memberlakukan penguncian wilayah (lockdown), kekayaan miliarder ini melonjak lebih dari 565 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 7.968 triliun (kurs Rp 14.104 per dollar AS).

Tapi di sisi lain, 42,6 juta pekerja di AS justru mengajukan tunjangan pengangguran. Selengkapnya silakan baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com