Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek 5 Tanda Ini untuk Ketahui Apakah Produktif saat WFH

Kompas.com - 06/06/2020, 12:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Kerja dari rumah atau work from home (WFH) bukan lagi hal baru. Semenjak masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), hampir sebagian besar perusahaan mewajibkan karyawannya untuk WFH.

Lantas, ketika Anda bekerja dengan sistem WFH, apakah Anda sudah bekerja dengan produktif? Atau Anda justru merasa semakin sibuk saat WFH dibandingkan saat bekerja dari kantor?

Menyoal kesibukan kerja di tengah pandemi saat ini, tentunya semua orang memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam. Namun, masing-masing orang memiliki kualitas ‘sibuk’ yang berbeda-beda.

Umumnya, banyak orang belum terbiasa menghadapi situasi WFH. Sebagian orang akan mengakui bahwa mereka sibuk, dan sudah melakukan banyak hal tetapi hasilnya, pekerjaan tak kunjung selesai. Kemungkinannya, bisa jadi mereka sebenarnya belum bisa produktif ketika harus kerja di rumah.

Jadi, daripada menebak-nebak, lebih baik Anda lakukan cek langsung terhadap diri sendiri. Apakah Anda termasuk tipe produktif atau cenderung sibuk ketika work from home? Berikut lima tandanya, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Orang Sibuk itu Tidak Punya Waktu Kerja yang Jelas

Dalam 24 jam berjalan dengan penuh lelah, seolah tidak punya waktu untuk istirahat selain tidur malam. Hati-hati! Bisa jadi Anda termasuk orang yang sibuk namun tidak produktif.

Seseorang yang sibuk akan merasa dirinya memiliki setumpuk pekerjaan yang tidak pernah selesai, lagi dan lagi tanpa berhenti. Ini terjadi karena tidak memiliki pembagian waktu yang jelas, kapan harus bekerja dan kapan harus istirahat.

Semua itu kembali kepada keahlian seseorang membagi waktu yang dimiliki, dan keahlian ini tercipta dengan menyadari tingkat prioritas serta tujuan dalam hidup.

2. Orang Produktif itu Menyadari Prioritas yang Dimiliki

Ketika pekerjaan atau aktivitas berdatangan tanpa henti, Anda memiliki dua pilihan untuk menjawabnya, yakni ya atau tidak. Dengan kata lain, Anda bisa menerimanya atau menolaknya.

Sebagai orang yang produktif, Anda biasanya tanpa segan akan menolak segala ajakan dan tawaran pekerjaan yang datang, mengingat masih memiliki skala prioritas yang lain. Ini berbeda bagi orang sibuk.

Orang sibuk, alih-alih memiliki waktu untuk beristirahat, ia akan menerima setiap pekerjaan yang datang tanpa melihat daftar pekerjaan yang sudah dimilikinya. Sehingga ia akan terlihat sebagai pribadi yang keren dengan setumpuk pekerjaan.

Namun sebenarnya mereka hanya membebani diri sendiri karena tidak memiliki keahlian membagi skala prioritasnya. Bagaimana dengan Anda?

3. Orang Produktif akan Bersikap Kooperatif daripada Egois

Dunia pekerjaan sering menawarkan banyak sekali bonus, seperti kenaikan jabatan maupun bonus dalam bentuk lainnya. Tawaran inilah yang terkadang membuat orang memilih tampil menjadi orang yang siap dengan segala tugas.

Orang yang mengedepankan kerja dengan sistem bersama, tahu kooperatif adalah tipe orang yang produktif, karena mereka akan lebih mengutamakan kualitas pekerjaan daripada kuantitas.

Berbeda dengan tipe sibuk yang akan menerima segala pekerjaan untuk dirinya sendiri. Dan biasanya orang yang hanya sekadar sibuk itu cenderung egois.

Baca Juga: 6 Tips Meningkatkan Mood di Pagi Hari

4. Orang Sekadar Sibuk itu Tidak Punya Tujuan Hidup yang Jelas

Seseorang yang sudah mengerti akan tujuan hidup yang akan mereka pilih, akan mudah memilah skala prioritas yang akan mereka jalani, mereka akan tegas dengan berbagai pilihan yang datang.

Salah satunya dengan melakukan sikap produktif dalam aktivitas yang akan dilakukan. Karena dengan menjadi produktif seseorang menjadi lebih bijak serta teratur.

Berbeda dengan mereka yang belum menentukan tujuan hidup, akan mengalir saja dalam menjalani hidup. Akibatnya, terasa kurang tegas akan skala prioritas dalam hidupnya.

5. Orang Produktif Tidak Tergesa-gesa dalam Menentukan Tindakan

Langsung bertindak atau memikirkan terlebih dulu, meski dua pilihan ini sangat kondisional, namun orang produktif akan memikirkan terlebih dulu atas semua pekerjaan yang akan diterima.

Berbeda dengan orang sibuk, biasanya mereka mudah menerima sesuatu tanpa memikirkan efek jangka pendek atau jangka panjang bagi dirinya. Sehingga jika sudah dijalani, mereka akan merasa menghabiskan hidupnya hanya untuk bekerja.

Anda Termasuk Tipe yang Mana?

Nah, dari penjelasan di atas, Anda termasuk tipe yang mana? Orang produktif atau hanya sekadar sibuk? Masing-masing dapat Anda analisa lalu mencoba untuk memperbaikinya. Jangan mudah terlena dengan berbagai tawaran. Yang harus dipikirkan adalah kualitas hidup dengan berkarya secara maksimal mungkin selama bekerja di rumah.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com