Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Jalankan Bisnis Kuliner Saat New Normal

Kompas.com - 06/06/2020, 14:08 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang menarik untuk ditekuni. Peluang bisnis yang satu ini memang terbilang luas dan masih akan selalu berkembang ke depannya, tak terkecuali di masa-masa menjelang penerapan new normal saat ini.

Semua orang membutuhkan makanan dan akan selalu mencarinya, itulah mengapa bisnis kuliner tidak pernah sepi pembeli. Jika Anda berniat terjun ke dunia bisnis, tidak ada salahnya untuk menjadikan bisnis ini sebagai pertimbangan.

Agar bisnis kuliner Anda sukses, pastikan Anda memiliki rencana bisnis yang tepat sejak awal. Tak perlu overthingking memulai bisnis di era new normal. Jadilah kreatif, miliki rencana bisnis dan keberanian untuk mulai menjalankan bisnis Anda dengan penuh keyakinan.

Supaya bisnis jualan makanan/minuman tetap lancar di masa new normal nanti, coba terapkan 4 tips ini agar usaha Anda makin untung, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Manfaatkan Lapak Jualan Online

Di era new normal yang akan datang, bisnis kuliner memiliki potensi untuk berkembang dengan sangat luas asal Anda bisa memanfaatkan teknologi internet dengan baik.

Anda bisa menjalankan bisnis kuliner tanpa perlu membuka gerai khusus tapi cukup dengan memanfaatkan sistem pembelian online melalui internet. Cara ini tentu menguntungkan Anda karena tak perlu keluar uang sewa tempat.

Pelajari cara agar bisnis kuliner Anda bisa bergabung dengan aplikasi pesan makanan online seperti GrabFood, GoFood, maupun melalui toko e-commerce, dan lain sebagainya.

2. Perhatikan Kualitas Rasa dan Harga

Salah satu tujuan umum orang berbisnis adalah mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Dalam bisnis kuliner, kualitas rasa dan harga serta kreativitas menjadi penentu keuntungan yang akan diperoleh.

Sebagai gambaran, beberapa jenis kuliner hanya dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan terjangkau di pasaran, namun bisa dijual dengan harga yang terbilang mahal.

Ingat ya, banyak orang akan tetap membeli makanan / minuman dari toko Anda meskipun harganya tidak murah. Alasannya beragam seperti rasanya enak, kemasan unik hingga promosi yang menarik. Jadi, temukan kuliner yang paling tepat dan unik di era new normal ini agar bisa dapat keuntungan berlipat-lipat.

3. Miliki Ciri Khas Sendiri

Tingginya permintaan dalam bisnis kuliner memang menyebabkan minat pebisnis juga terbilang tinggi untuk menekuni bidang yang satu ini.

Banyak pesaing dalam bisnis kuliner itu hal yang wajar. Jangan khawatir, masih banyak jenis kuliner yang bisa dijadikan sebagai pilihan, mulai yang unik hingga yang belum pernah ada dipasaran.

Temukan ciri khas bisnis kuliner Anda. Misalnya, Anda berjualan jajanan sehat maka buatlah variasi jenis makanan dan minuman dengan cita rasa khas, enak dan menyehatkan. Dengan adanya unsur nilai sehat, tentu hal ini menjadi unik.

Terus lakukan peningkatan dari segala sisi, seperti kualitas rasa, pengemasan hingga marketing agar Anda bisa unggul dalam persaingan bisnis kuliner.

Baca Juga: Cara Membuat Bisnis Plan dan Kegunaannya

4. Jangan Lelah Berinovasi

Dunia kuliner terus berkembang, begitu juga dengan selera masyarakat akan kuliner itu sendiri. Anda bisa berinovasi dan mengembangkan kreatifitas dalam bisnis kuliner yang dijalankan, sehingga bisnis tersebut tetap bergairah.

Hal ini akan membuat pelanggan tidak merasa bosan dan Anda selalu memiliki peluang untuk mendapatkan konsumen baru. Kemampuan berinovasi dalam bisnis kuliner akan sangat membantu Anda tetap bertahan dan lebih mudah mencapai kesuksesan dalam bidang yang satu ini.

Terencana dan Tetaplah Berinovasi

Bisnis kuliner menjadi salah satu bidang yang selalu berkembang dan masih memiliki prospek yang baik hingga saat ini. Jika Anda ingin menekuni bisnis ini, pastikan Anda merencanakannya dengan matang terlebih dahulu.

Selain itu tetaplah berinovasi dalam bisnis kuliner Anda, agar bisnis tersebut berumur panjang dan bisa mencapai kesuksesan bisnis Anda dengan maksimal.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com