Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Dirut Hutama Karya, Ini Janji Budi Harto

Kompas.com - 08/06/2020, 16:51 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran perusahaan konstruksi pelat merah. Akhir pekan lalu, Kementerian BUMN menunjuk Budi Harto sebagai Direktur Utama PT Hutama Karya (HK) menggantikan Bintang Perbowo.

Sebelum memimpin HK, Budi Harto adalah dirut PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan pekan lalu digantikan oleh Entus Asnawi Mukhson.

Budi menyatakan HK saat ini mendapatkan amanat untuk membangun jalan tol Trans Sumatra.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Agung Budi Waskito Jadi Dirut PT Wika

"Kami akan menyukseskan tugas tersebut dengan sasaran cepat, hemat dan berkualitas," ungkap dia kepada Kontan.co.id, Minggu (7/6/2020).

Dia mengharapkan Trans Sumatra akan berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Pemerintah memang memacu proyek pembangunan Tol Trans Sumatra. Tahun ini, HK akan menerima total dana penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 11 triliun.

Baca juga: Tahap I, Hanya 15 Persen Pegawai Kemenkeu Diizinkan Kerja dari Kantor

Mengutip siaran pers HK pada 1 Juni 2020, hingga kini mereka telah membangun jaringan tol Trans Sumatra sepanjang 500 kilometer. Dari jumlah itu, sepanjang 368 km telah beroperasi penuh.

Beberapa ruas tol tersebut antara lain ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140 km, Terbanggi-Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 km, Palembang-Indralaya (Palindra) sepanjang 22 km, serta ruas Medan Binjai (Medbin) seksi 2 dan 3 sepanjang 17 km.

Pada tahun ini, Hutama Karya melanjutkan pembangunan Trans Sumatra untuk beberapa ruas prioritas seperti ruas tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km dengan progres konstruksi 97% secara rata-rata, disusul ruas Sigli-Banda Aceh seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13,5 km dengan progres konstruksi 99 persen.

Baca juga: Manisnya Laba Usaha Kopi Literan di Tengah Pandemi

Sekilas profil Budi Harto

Budi berjanji tim HK akan melanjutkan proyek Trans Sumatra sehingga bisa menumbuhkan potensi ekonomi di wilayah setempat.

Sejatinya, Budi bukanlah orang baru di bisnis konstruksi. Pria kelahiran Boyolali 11 September 1959 ini meniti karier dari bawah di PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), sejak tahun 1984 silam.

Perjalanan Budi di dunia konstruksi berawal dari bangku kuliah. Selepas SMA, Budi muda meneruskan studi ke Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 1977. Dia menyelesaikan studi Teknik Sipil UNS dalam waktu enam tahun.

Baca juga: Izin Usaha Bisa Dicabut Jika Perusahaan Tak Setorkan Iuran Wajb Tapera

Sejak mulai meniti karier di WIKA pada 1984 hingga 1999, seperti dikutip uns.ac.id, Budi telah bertugas di berbagai proyek WIKA. Di rentang waktu tersebut, Budi melanjutkan kuliah di Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada pada 1995-1997.

Baca Juga: Dirut Adhi Karya (ADHI) diganti, Fadjroel juga dicopot dari Komisaris Utama

Nah, setelah tahun 1999, kariernya mulai menanjak dan kokoh layaknya bangunan konstruksi. Pada 1999-2002, Budi menjabat sebagai Kepala Cabang Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB.

Selanjutnya pada 2002-2006, dia menjabat sebagai Manajer Divisi Sipil Umum. Pada 2006-2008, Budi berpidah tugas sebagai General Manajer Operasi. Adapun jabatan yang dia sandang sejak 2008 adalah Direktur Operasi WIKA. (Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro)

Baca juga: Erick Thohir Angkat Budi Harto Jadi Dirut Hutama Karya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pimpin HK, Budi Harto janji bangun Trans Sumatra dengan cepat, hemat dan berkualitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com