JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 bukan tak mungkin membuat Anda gagal mendapat uang ekstra dari investasi. Kendati demikian, cara dan tempat menyimpannya akan sangat menentukan berapa uang yang bissa dihasilkan.
Spesialis Investasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Dimas Ardhinugraha merinci, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk memilih instrumen yang sesuai saat pandemi.
Berikut ini tips-tipsnya:
1. Pilih yang aman
Pilihlah instrumen yang aman untuk menyimpan uang. Kedengarannya klise dan remeh. Namun, ada dua pencuri yang tidak terlihat mata dan diam-diam mengintai uang Anda, yaitu inflasi dan investasi bodong.
Tidak sedikit yang terjebak di investasi bodong. Tergiur janji-janji keuntungan yang fenomal besarnya dengan tingkat risiko yang katanya kecil, akhirnya uang pun hilang.
Sementara itu, inflasi siap mengintai uang yang disimpan di bawah bantal atau celengan selama bertahun-tahun. Akhirnya daya beli uang yang disimpan malah akan turun.
"Tidak sedikit orang yang beranggapan tabungan sebagai tempat yang aman dari incaran maling. Padahal, maling inflasi juga mengincar uang yang disimpan di tabungan dalam jangka panjang," kata Dimas dalam siaran pers, dikutip Selasa (9/6/2020).
Baca juga: Banyak yang Nyinyir soal Investasi China di RI, Ini Respons Luhut
2. Perhatikan tingkat risiko investasi
Semua instrumen investasi memiliki risiko, tapi Anda bisa memilih risiko yang sesuai dengan diri Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.