JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkirakan setoran dividen perusahaan plat merah untuk negara akan menurun drastis di 2020 ini.
Hal tersebut merupakan dampak pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebab, dengan adanya pandemi tersebut perusahaan plat merah banyak yang tak bisa beroperasi seperti biasanya.
“Saya juga sudah lapor Menteri Keuangan dividen yang kami berikan tahun ini, bukan tak mungkin tahun depan (hanya) seperempat (dibanding tahun lalu),” ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (9/6/2020).
Baca juga: Erick Thohir Pangkas 35 BUMN
Selain itu, kata Erick, cashflow BUMN juga diperkirakan akan turun sebesar Rp 100 triliun di tahun ini. Sebab, selama pandemi Covid-19 hanya 10 persen perusahaan plat merah yang kinerjanya tetap terjaga.
“Contoh di Angkasa Pura meski untung, tapi saat ini keuntungan digunakan untuk cashflow, bayar pegawai. (Untuk) KAI laba Rp 2,5 triliun, tapi 90 persen turun income, jadi kita jaga keuntungan, tapi tidak (kita tarik) dividen, tapi untuk menjaga cashflow ke tahun depan,” kata Erick.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan perusahaan-perusahaan plat merah bisa memberi setoran ke negara hingga Rp 700 triliun di 2024.
Setoran ke negara tersebut meliputi pajak, dividen dan royalti.
“Sekarang itu (setoran BUMN ke negara) Rp 400 triliunan, kami coba tingkatkan Rp 700 triliun lebih. Ini yang ujungnya ingin capai," ujar Erick di Gedung DPR RI, Kamis (20/2/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.