Selama Januari-Mei 2020, bisnis maskapai anjlok 49 persen (yoy), juga jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4 persen (yoy).
Disusul bisnis hotel yang turun hingga 93 persen (yoy) di Mei 2020, semakin anjlok dari April 2020 yang juga terkontraksi 85 persen (yoy).
Selama Januari-Mei 2020, bisnis hotel turun 46 persen (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang positif 5 persen (yoy).
Baca juga: Pemerintah Akan Terjunkan Tim Cek Aduan Tagihan Listrik Masyarakat
“Kegiatan usaha di berbagai sektor, penurunan di April, artinya berhenti penurunan di Mei, already hit the bottom,” ujar Raden dalam video conference, Selasa (9/6/2020).
Perekonomian diproyeksi mulai menyentuh level exit the bottom atau mengalami pemulihan dan bergerak naik di bulan ini. Meski begitu menurut Raden, ekonomi masih akan bergerak di wilayah negatif pada kuartal II-2020.
“Di Juni, ketika mulai opening the economy bertahap, ekonomi akan mulai bergerak naik,” katanya.
Baca juga: Pengusaha Ritel Diminta Gunakan Pembayaran Non Tunai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.