Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Berinvestasi Emas di Aplikasi Gojek

Kompas.com - 10/06/2020, 08:42 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - GoPay secara resmi melakukan kerja sama dengan Pluang untuk meluncurkan fitur layanan GoInvestasi yang diperuntukan bagi para pengguna dalam berinvestasi.

Co-Founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan cara berinvestasi di layanan cukup mudah, hanya melakukan tiga langkah saja maka pengguna bisa langsung berinvestasi di Gojek.

"Investasi emas kini bisa dilakukan dalam tiga langkah mudah yaitu pertama masuk ke fitur Gojek, pilih fitur GoInvestasi, lalu masukan jumlah pembelian. Kedua, konfirmasi transaksi dan ketiga lakukan pembayaran dengan GoPay," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: Pemerintah Ungkap Ekonomi RI Sentuh Titik Terendah Pada Mei 2020

Ia juga menyebut melalui layanan ini, selain memberikan kemudahan dalam bertransaks,  jumlah investasi emas yang dapat dibeli dengan harga yang murah yaitu dimulai dari 0,01 gram yang setara dengan harga Rp 8.000.

Ia juga mengatakan melalui layanan ini pengguna bisa berinvestasi kapan saja dan di mana saja.

"Kapanpun dibutuhkan, pengguna bisa mencairkan investasi emas berupa uang tunai secara langsung melalui akun GoPay. Emas juga bisa ditukarkan menjadi logam emas bersertifikat Antam 99,99 persen," ucapnya.

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sementara itu Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan dalam fitur ini, GoPay akan memastikan keamanan pengguna dalam bertransaksi.

Ia menyebut bahwa GoInvestasi ini diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan emasnya juga dijamin oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

"Ini berarti segala transaksi yang terjadi tidak hanya tercatat dalam aplikasi, tetapi juga tercatat di badan pemerintahan yaitu BAPPEBTI dan fisik emasnya dijamin oleh KBI," kata dia.

Baca juga: PLN Sebut Kurang Bayar Jadi Penyebab Tagihan Listrik Bengkak, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com