Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS: Masyarakat Percaya Simpan Uang di Bank Aman Saat Pandemi Corona

Kompas.com - 10/06/2020, 13:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah menyatakan, masyarakat masih percaya perbankan merupakan tempat paling aman dalam menyimpan uang di masa pandemi Covid-19.

Kepercayaan masyarakat terlihat dari Dana Pihak Ketiga (DPK) keseluruhan perbankan yang masih tumbuh hingga April 2020.

Meski dia mengakui, ada beberapa bank yang tidak mengalami kenaikan DPK karena sudah bermasalah sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: LPS Turunkan Bunga Penjaminan Sebesar 25 Bps

"Secara keseluruhan, sampai April pertumbuhan masih terus naik. Memang kami harus mengakui ada segmentasi di sektor perbankan kita, tidak semua mengalami kenaikan," kata Halim dalam konferensi video, Rabu (10/6/2020).

Tumbuhnya DPK juga ditengarai karena konsumsi masyarakat menurun sehingga mereka memilih untuk menyimpan uangnya di bank.

Apalagi dana yang disimpan di perbankan cenderung aman karena mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Meski dia tak menepis, pertumbuhan DPK pada bulan Mei 2020 melambat dibanding April 2020. Penyebabnya karena masyarakat lebih konservarif mengelola simpanan.

Baca juga: Proyeksi LPS: DPK Stabil, Pertumbuhan Kredit Cenderung Tertahan

Di sisi lain, perbankan memiliki risiko likuiditas karena berkurangnya penerimaan dari berbagai penarikan dana dan berkurangnya kemampuan bank dalam memberikan kredit.

"Namun kita berharap langkah agresif dari Bank Indonesia memberikan stimulus itu bekerja. Ekspansi kredit, mengurangi ketentuan-ketentuan yang membebani bank, misalnya penurunan GWM, dan simpanan diberikan bunga 1,5 persen itu menolong sekali," pungkas Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com