Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris PT Bukit Asam

Kompas.com - 10/06/2020, 13:42 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Keputusan itu diambil setelah PTBA menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 pada Rabu (10/6/2020).

Dalam RUPST tersebut, diputuskan mengangkat Hadis Surya Palapa sebagai Direktur Operasi dan Produksi menggantikan Suryo Eko Hadianto.

Baca juga: PTPN Punya Utang Rp 48 Triliun, Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi

Selain itu, hasil RUPS mengangkat E Piterdono HZ, Carlo Brix Tewu, dan Irwandy Arif sebagai komisaris menggantikan Robert Heri, Taufik Madjid, dan Soenggoel Pardamean Sitorus.

“Sedangkan, Andi Pahril Pawi diangkat sebagai komisaris independen menggantikan Heru Setyobudi Suprayogo,” demikian bunyi keterangan resmi yang dikeluarkan PTBA, Rabu.

Selain perubahan jajaran direksi dan komisaris, dalam RUPST tersebut juga PTBA membagikan dividen sebesar Rp 3,65 triliun.

Jumlah dividen tunai yang dibagikan ini merupakan 90 persen dari total laba bersih perusahaan tahun 2019 sebesar Rp 4,1 triliun.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Gabungkan PT Angkasa Pura I dan II

Sementara itu, di 2019, PTBA mencatatkan laba atas kinerja tahun sebesar Rp 4,1 triliun dengan EBITDA sebesar Rp 6,4 triliun.

Perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan dari Rp 21,2 Triliun menjadi Rp 21,8 triliun atau sebesar 3 persen dari tahun sebelumnya.

Pendapatan ini terdiri dari pendapatan penjualan batu bara domestik sebesar 57 persen, penjualan batu bara ekspor sebesar 41 persen, dan aktivitas lainnya sebesar 2 persen yang meliputi penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah dan inti sawit, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa.

Pencapaian laba dan pendapatan ini tentu didukung oleh kinerja operasional perusahaan yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019, produksi batu bara perseroan mengalami kenaikan 10,2 persen dari tahun sebelumya atau naik menjadi 29,1 juta ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com