Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Gelombang PHK, Alibaba Malah Rekrut 5.000 Pegawai

Kompas.com - 10/06/2020, 15:09 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNN

LONDON, KOMPAS.com - Raksasa e-commerce asal China Alibaba bakal merekrut 5.000 pegawai pada divisi komputasi awan.

Proses rekrutmen tersebut akan dilakukan pada periode sekarang hingga akhir tahun. Proses rekrutmen tersebut terjadi di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang meningkatkan permintaan atas layanan streaming, video call, dan penyimpanan data.

Dilansir dari CNN, Rabu (10/6/2020), pihak Alibaba menyatakan, lowongan kerja ini akan meliputi berbagai bidang, mulai dari jaringan, database, server, chip, hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Baca juga: Alibaba Dkk Terancam Didepak dari Wall Street?

Perusahaan riset Gartner menyatakan, Alibaba merupakan penyedia layanan cloud terbesar di Asia dan terbesar ketiga secara global.

"Perjalanan transformasi digital untuk bisnis di China sebelumnya membutuhkan waktu tiga hingga lima tahun, kini mengalami percepatan dan bakal rampung dalam satu tahun," ujar Presiden Alibaba Cloud Intelligence Jeff Zhang dalam sebuah keterangan tertulis.

Pengumuman mengenai lowongan kerja tersebut muncul setelah pada April lalu perusahaan telah berkomitmen mengalokasikan anggaran sebesar 28 dollar AS dalam tiga tahun untuk membangun data center.

Pendapatan perusahaan teknologi raksasa dari bisnis cloud pada tahun 2020 ini tumbuh 5,7 miliar dollar AS, meningkat 62 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Susi Air hingga Alibaba, Bisnisnya Berkembang karena Bencana...

Seperti diketahui, pandemi virus corona menyebabkan lonjakan angka pengangguran dalam waktu relatif singkat. Namun demikian, masih ada beberapa perusahaan yang tetap melakukan rekrutmen di tengah ketidakpastian perekonomian.

Selain Alibaba, PayPal, Epic Games, dan Riot Games pun tengah membuka lowongan kerja untuk beberapa posisi. Hal yang sama juga terjadi pada raksasa teknologi, seperti Amazon, Microsoft, serta induk perusahaan Google, Alphabet.

Microsoft tengah membuka banyak lowongan untuk layanan cloud mereka, Azure. Sementara Amazon melalui laman resminya juga baru saja membuka lowongan untuk ribuan posisi.

 

Untuk Google, perusahaan tersebut tengah membuka ratusan posisi untuk layanan cloud.

Permintaan akan layanan cloud melonjak secara global karena semakin banyak orang bekerja dan belajar dari rumah selama pandemi virus corona.

Bahkan tahun depan, beberapa universitas tengah bersiap untuk menyajikan kuliah secara online.

Google Meet yang merupakan layanan komunikasi video telah mengalami peningkatan penggunaan 30 kali lipat sejak Januari. Perusahaan tersebut juga mengalami penambahan 3 juta pengguna baru serta telah melayani 3 miliar video conference setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com