Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru Covid-19 Berkurang, Thailand Bakal Izinkan Konser hingga Taman Hiburan

Kompas.com - 10/06/2020, 17:08 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Reuters

BANGKOK, KOMPAS.com - Pemerintah Thailand tengah memertimbangkan rencana untuk membuka lebih banyak bisnis dan perusahaan mulai 15 Juni 2020 mendatang.

Dikutip dari Reuters Rabu (10/6/2020), keputusan tersebut diambil lantaran Thailand tak lagi mencatatkan transmisi atau penularan virus corona lokal dalam 16 hari terakhir.

Pusat Administrasi Covid-19 pemerintah setempat bakal mempertimbangkan rencana untuk membuka sektor perekonomian lanjutan yang memiliki risiko tinggi.

Draf mengenai rencana tersebut mengungkapkan, pemerintah setempat rencananya bakal mulai membuka sekolah, penjualan alkohol di restoran, konser dengan pengaturan tempat duduk, taman hiburan, taman bermain hingga fasilitas olahraga luar ruangan.

Baca juga: APPBI Perkirakan Jumlah Pengunjung Mal Hari Pertama Pembukaan Tak Membludak

Juru bicara Pusat Administrasi Covid-19 Taweesin Wisanuyothin mengatakan, aktivitas sektor usaha tersebut bisa mulai dibuka paling cepat 15 Juni, atau sebelum akhir bulan ini. Namun demikian, dia mengatakan rencana tersebut belum meliputi pusat hiburan malam atau tempat pijat.

Sebagai informasi, sejak awal Mei, Thailand secara bertahap telah mencabut pembatasan pada bisnis dan kegiatan seperti pada pusat perbelanjaan, taman, restoran, pusat kebugaran hingga bioskop.

Berdasarkan data terbaru, pada Rabu (9/6/2020) Thailand hanya mencatatkan empat kasus baru virus corona, dengan tanpa penambahan kasus kematian. Dengan demikian secara keseluruhan, saat ini ada 3.125 kasus virus corona yang telah terkonfirmasi, dengan 58 kasus kematian.

Kasus baru tersebut adalah penduduk berkebangsaan Thailand yang baru kembali dari Madagaskar, Pakistan, dan India.

Baca juga: Peluang Brebes Jadi Tempat Relokasi Pabrik Perusahaan AS dari China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com