Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emirates Dikabarkan PHK Ratusan Pilot dan Awak Kabin

Kompas.com - 10/06/2020, 18:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

DUBAI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Emirates dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pilot dan awak kabin.

Sumber internal menyebut, hari ini, Rabu (10/6/2020) merupakan hari kedua pemangkasan yang dilakukan maskapai penerbangan jarak jauh terbesar di dunia itu.

Dilansir dari Reuters, juru bicara Emirates enggan mengomentari tentang PHK pegawai tersebut.

Baca juga: Dampak Corona, Emirates Bakal Pangkas 30.000 Pekerja

Pada Selasa (9/6/2020), Emirates dikabarkan memangkas ratusan pilot dan awak kabin. Ini merupakan bagian dari upaya penghematan yang dlakukan sebagai dampak pagebluk virus corona.

Pemangkasan jumlah pegawai dikabarkan bakal dilakukan lagi pada pekan ini. Pilot-pilot yang dirumahkan adalah yang menerbangkan pesawat berbadan lebar Airbus A 380 dan Boeing 777.

Para pilot dan awak kabin yang dirumahkan diberitahu bahwa posisi pekerjaan mereka telah kelebihan personel.

Industri penerbangan adalah salah satu sektor yang paling terdampak pagebluk virus corona. Maskapai penerbangan di seluruh dunia pun mau tak mau memangkas jumlah pegawai dan mencari dana talangan dari pemerintah agar tetap hidup.

Baca juga: PHK di Industri Penerbangan Bisa Dihindari, jika...

Pada Mei 2020, Emirates menyatakan, pemerintah Dubai menjanjikan bantuan bagi maskapai itu agar dapat tetap mempertahankan para pegawainya.

Pihak Emirates pun menyatakan, kemungkinan membutuhkan waktu hingga empat tahun untuk memulihkan kembali penerbangan ke 157 destinasi seperti sebelum virus corona merebak.

Selain melakukan PHK terhadap pilot dan awak kabin, Emirates Group juga telah melakukan PHK karyawan di perusahaan layanan kebandarudaraannya, yakni dnata.

Bulan lalu, Emirates Group mengutarakan rencananya untuk mem-PHK sekitar 30.000 karyawannya guna mengurangi beban biaya perusahaan di tengah bayang-bayang Covid-19.

 

PHK yang dilakukan Emirates tersebut akan menurunkan jumlah karyawannya sekitar 30 persen dari 105.000 karyawannya pada akhir Maret lalu.

Perusahaan juga mempertimbangkan untuk mempercepat rencana "pensiun" dari armada A380-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com