Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Transformasi UMKM ke Digital, Grab Luncurkan GrabMerchant

Kompas.com - 11/06/2020, 15:23 WIB
Alek Kurniawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia tengah memasuki era digital, di mana pemanfaatan teknologi menjadi keniscayaan di semua sektor, tak terkecuali sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Untuk menunjang hal tersebut, Grab sebagai salah satu aplikasi serba bisa, hari ini, Kamis (11/6/2020) meluncurkan GrabMerchant sebagai platform all-in-one.

Tujuan dihadirkannya platform tersebut adalah untuk membantu UMKM di Indonesia bertransformasi menjadi bisnis online, berkembang di era ekonomi digital, dan beradaptasi dengan new normal atau tatanan kenormalan baru.

GrabMerchant, yang mencakup aplikasi serta web portal telah dilengkapi dengan fitur-fitur yang mudah digunakan oleh para mitra merchant guna menjalankan dan mengelola bisnis mereka secara menyeluruh.

Baca juga: Grab Bagikan Partisi kepada 8.000 Mitra Pengemudi

Aplikasi GrabMerchant juga membantu mitra merchant mengakses fitur-fitur penunjang pertumbuhan bisnis mereka.

Sementara itu, web portal GrabMerchant menyediakan informasi yang komprehensif mengenai kinerja bisnis di seluruh jaringan toko online yang mereka jalankan.

Jaga roda perekonomian negeri

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan, UMKM adalah sektor yang menjaga roda perekonomian negeri tetap berputar.

“Oleh karena itu, kita harus memastikan keberlangsungan bisnis mereka di tengah masa transisi ke arah tatanan kehidupan baru,” ujar Teten dalam rilis tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (11/6/2020).

Pandemi Covid-19, lanjutnya, telah menunjukkan akan pentingnya digitalisasi. UMKM yang telah mengadopsi teknologi digital pun dapat terus beroperasi selama masa PSBB dan dapat meminimalisasi dampak pandemi terhadap bisnis mereka.

Baca juga: Grab Pasang Partisi, Driver Ojol Kini Bisa Narik Penumpang dengan Aman

Dengan demikian, platform GrabMerchant terbaru dari Grab adalah inovasi yang sangat dibutuhkan saat ini dan akan sangat membantu mempercepat transformasi digital UMKM di Indonesia sehingga mereka dapat beradaptasi dan berkembang dalam era ekonomi digital.

Ilustrasi GrabFoodDok. GrabFood Ilustrasi GrabFood

Pada kesempatan yang sama, Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, Covid-19 telah menyebabkan perubahan perilaku konsumen yang signifikan terhadap layanan berbasis online di seluruh dunia.

Hal tersebut turut memicu terciptanya berbagai inovasi di Indonesia, tapi di sisi lain juga menimbulkan risiko akan semakin lebarnya kesenjangan digital.

UMKM merupakan tulang punggung dari perekonomian Indonesia, akan tetapi sebagian besar masih offline.

“Oleh karena itu, para pelaku UMKM ini harus segera melakukan transformasi digital atau mereka akan tertinggal jauh dari UMKM lain yang sudah beralih ke online,” jelasnya.

Baca juga: GrabBike Protect, Upaya Grab Menjamin Keamanan Ngojek di Era New Normal

Platform GrabMerchant ini, lanjut Neneng, merupakan salah satu wujud dari komitmen jangka panjang program “Grab for Good” untuk membantu percepatan transformasi digital para UMKM di Indonesia.

“Fungsinya jelas, yakni menyediakan solusi bisnis yang mudah digunakan untuk membantu mereka memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnis online secara mandiri,” kata Neneng.

Aplikasi GrabMerchant pun kini dapat diunduh di Google Play Store dan portal web akan diluncurkan pada Juli 2020 mendatang.

Perlu diketahui para mitra merchant yang telah bergabung dengan GrabFood harus memperbarui aplikasi GrabFood Merchant untuk menggunakan GrabMerchant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com