Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Soal Diskusi dengan Dosen UI: Tidak Ada yang Menang atau Kalah

Kompas.com - 11/06/2020, 21:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku senang bisa berdiskusi dengan dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Djamester Simarmata.

Diskusi dilakukan di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Luhut menyebut, ada perdebatan dalam diskusi terkait ekonomi termasuk soal utang negara tersebut. Namun ia mengatakan menemukan satu titik temu setelah berdebat dengan Djamester.

Baca juga: Debat dengan Dosen Senior UI, Luhut: Analisis yang Cukup Hebat...

"Tidak ada yang menang atau kalah dalam diskusi dan adu argumentasi hari ini," tulis Luhut di akun resmi Instagram pribadinya, Kamis.

"Tetapi kami sepakat pada satu hal, semua boleh berbicara dan mengkritik Pemerintah asalkan menggunakan data yang dapat diuji bersama-sama," sambung dia.

Mantan Komandan Khusus Satgas Tempur Kopassus itu berharap bisa terus melanjutkan diskusi dengan berbagai pihak terkait berbagai persoalan.

Baca juga: PLN : 65.786 Pelanggan Lakukan Pengaduan Tagihan Listrik yang Naik

Ia mengatakan, punya prinsip untuk menyelesaikan setiap permasalahan secara holistik. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman yang utuh dan cara pandang yang luas dalam menyelesaikan setiap masalah.

Kata Luhut, salah satu cara untuk memperoleh pemahaman yang luas adalah dengan berdiskusi.

Ia memastikan, jajarannya selalu terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak.

Sebelumnya, Luhut menantang pengkritik utang negara untuk bertatap muka dengannya. Luhut mengaku ingin berdiskusi soal penambahan utang negara selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Kereta Api Beroperasi Besok, Ini Hal yang Perlu Diketahui Penumpang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Whats New
Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Smartpreneur
Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Whats New
Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Smartpreneur
Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Whats New
Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di 'Startup'

BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di "Startup"

Whats New
Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Whats New
Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Whats New
Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Spend Smart
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Spend Smart
Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Whats New
Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Whats New
Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Whats New
Tuntaskan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Life dapat Suntikan Dana Rp 1,45 Triliun

Tuntaskan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Life dapat Suntikan Dana Rp 1,45 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com