Ekonom Rizal Ramli menyatakan tidak akan hadir dalam perdebatan mengenai utang yang ditawarkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Rizal Ramli berkilah, pihak Menko Luhut Pandjaitan tidak berkoordinasi dengan dirinya mengenai penetapan debat yang dijadwalkan hari ini tersebut.
"Ya enggaklah (Rizal Ramli tidak akan hadir). Itu mah ngawur, (keputusan) sepihak," katanya kepada Kompas.com, Kamis (11/6/2020).
Selengkapnya, silakan baca di sini.
Jepang baru-baru ini diketahui telah menambah utang senilai 2 triliun dollar AS untuk membiayai paket stimulus sebagai bantalan perekonomian di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Dilansir dari AFP, Kamis (11/6/2020) besaran utang Jepang tersebut mencapai 2,5 kali lipat dari keseluruhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.
Jepang pun saat ini berupaya untuk mengelola yield surat utang pemerintah padda level yang sangat rendah serta kepercayaan investor tetap tinggi untuk menghindari default.
Selengkapnya, baca di sini.