Komisaris Hutama Karya
1. Budiman (Komisaris Utama)
2. Muhammad Lukman Edy (Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen)
3. Achmad Gani Ghazali A (Komisaris)
4. Susdiyarto (Komisaris)
5. Chairiah (Komisaris)
6. Musyafak (Komisaris Independen)
7. Wahyu Muryadi (Komisaris Independen).
Direksi Hutama Karya
1. Budi Harto ( Direktur Utama)
2. Aloysius Kiik Ro (Wakil Direktur Utama)
3. Suroto (Direktur)
4. Ferry Febrianto (Direktur)
5. Novias Nurendra (Direktur)
6. Mohammad Erry Sugiharto (Direktur)
7. Hilda Savitri (Direktur).
Baca juga: Jadi Dirut Hutama Karya, Ini Janji Budi Harto
Di perusahaan ini, Erick mencopot I Gusti Ngurah Putra dari jabatan Direktur Utama Waskita Karya. Sebagai gantinya, dia mengangkat Destiawan Soewardjono.
Tak hanya itu, dia juga mengangkat M Fadjroel Rachman jadi komisaris perusahaan plat merah tersebut. Fadjroel saat ini juga menjabat sebagai juru bicara Presiden Joko Widodo.
Dengan perubahan ini, maka susunan direksi dan komisaris Waskita Karya yang baru sebagai berikut:
Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Badrodin Haiti Komisaris: Danis H. Sumadilaga
Komisaris: M Fadjroel Rachman
Komisaris: Robert Leonard Marbun
Komisaris Independen: Bambang Setyo Wahyudi
Komisaris Independen: Muradi
Komisaris Independen: Viktor S Sirait.
Direksi
Direktur Utama: Destiawan Soewardjono
Direktur Keuangan: Taufik Hendra Kusuma
Direktur Human Capital Management dan Pengembangan Sistem: Hadjar Seti Adji
Direktur Pengembangan Bisnis dan Quality, Safety, Health dan Environment: Ferry Hendriyanto
Direktur Operasi 1: Didiet Oemar Prihadi
Direktur Operasi 2: Bambang Rianto
Direktur Operasi 3: Gunadi
Baca juga: Sosok 2 Relawan Jokowi di Kursi Komisaris Waskita yang Baru
PT Adhi Karya (Persero) Tbk melakukan perombakan pada jajaran komisaris dan direksi perusahaan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, dicopot dari jabatannya sebagai komisaris utama dan digantikan oleh Dody Usodo Hargo yang merupakan purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal (Mayjen).
Selain Fadjroel yang digantikan Dody, ada tiga komisaris lainnya yang juga dicopot dari kursi komisaris oleh Kementerian BUMN.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan