Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Keyakinan Konsumen Melemah Pada Mei 2020

Kompas.com - 12/06/2020, 12:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Konsumen Bank Indonesia pada Mei 2020 mengindikasikan pelemahan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi masih berlanjut.

Melemahnya keyakinan konsumen tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2020 sebesar 77,8. Angka itu lebih rendah dibanding IKK April sebesar 84,8. 

"Melemahnya optimisme konsumen terjadi pada seluruh kategori responden, baik menurut tingkat pengeluaran maupun kategori kelompok usia," tulis Bank Indonesia dalam surveinya, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Dampak Covid-19, 49 Persen Konsumen Jadi Lebih Sering Masak di Rumah

Penurunan IKK disebabkan oleh penurunan kedua indeks pembentuknya, terutama indeks kendisi ekonomi saat ini yang turun menjadi 50,7.

Penurunan terdalam terjadi pada indeks ketersediaan lapangan kerja, sejalan dengan banyaknya tenaga kerja yang terkena PHK.

"Penurunan indeks ketersediaan lapangan kerja terjadi pada seluruh kategori pendidikan dan responden, terdalam pada responden dengan pendidikan SLTA dan akademi, dan responden berusia di atas 60 tahun," sebut survei konsumen BI.

Sementara indeks Ekspektasi Konsumen masih berada pada zona optimistis dengan indeks 104,9 pada Mei 2020. Kendati demikian, angka itu masih lebih lemah dibanding 106,8 pada April 2020.

Baca juga: Survei: Konsumen Tetap Beli Perlengkapan Ibadah dan Produk Fashion

"Ekspektasi terhadap kondisi ekonomi pada Mei 2020 mengalami penurunan karena menurunnya indeks ekspektasi kegiatan usaha dan indeks ekspektasi penghasilan pada 6 bulan mendatang," sebutnya.

Secara spasial, indeks keyakinan konsumen (IKK) mengalami penurunan di 14 kota yang disurvei. Terdalam di Manado (-30,7 poin), diikuti Ambon (-17,9 poin), dan Mataram (-27 poin).

Sementara indeks ekspektasi konsumen (IEK) pada Mei 2020 menurun di 9 kota dengan penurunan terdalam di Manado (-35,5 poin), diikuti Jakarta (-21,3 poin), dan Mataram (-18,4 poin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com