Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kurban Tahun Ini? Berikut 5 Cara Siapkan Dananya

Kompas.com - 12/06/2020, 14:08 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umat muslim akan merayakan Idul Adha pada 31 Juli 2020 mendatang, atau kurang dari dua bulan lagi.

Di tengah pandemi Covid-19, kondisi ini bisa jadi dilema, apakah menggunakan uang yang ada saat ini untuk membeli hewan kurban atau disimpan saja untuk dana darurat.

Ada juga yang ingin membeli hewan kurban tetapi belum menyiapkan dananya, apalagi waktunya kurang dari dua bulan lagi.

Baca juga: Ingin Kurban Tapi Tak Ada Dana? Simak Tips Berikut Ini

Dimas Ardhinugraha, Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dalam keterangannya, Jumat (12/6/2020) memberikan 5 cara mempersiapkan dana untuk berkurban tahun ini.

1. Semua tergantung niat

Ibadah kurban merupakan salah satu upaya umat muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, yaitu dengan menjalankan perintah-Nya. Waktu kurang dari dua bulan memang terbilang sangat singkat untuk menyiapkan dana kurban.

"Idealnya, dana kurban disiapkan dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun jika sudah diniatkan, insya Allah akan diberi kemudahan untuk mewujudkannya," kata Dimas.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Pengguna Go-Jek Bisa Ikut Program Kurban Via Aplikasi

2. Cari info harga hewan kurban

Saat ini sudah banyak yang menawarkan hewan kurban dengan harga yang beragam. Kambing ditawarkan mulai dari harga Rp 1,9 juta per ekor, sementara sapi Rp 14 juta per ekor.

Tentunya harga akan berbeda-beda, tergantung daerah atau lokasi, penjual, maupun lembaga penyalur. Silakan cari atau pilih hewan yang sehat dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda, serta mantapkan niat.

"Kecil atau besar ukuran hewan kurban Anda, tentunya akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita, terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti ini," ujar Dimas.

3. Dari mana sumber dana kurban?

Dengan waktu persiapan yang relatif singkat, tentunya Anda harus lebih cermat. Anda bisa memanfaatkan sisa dana THR yang didapat pada bulan lalu dan juga menggunakan sebagian tabungan.

 

Namun jika belum mencukupi, pertimbangkan untuk irit pada pos-pos pengeluaran konsumtif, seperti dana yang biasanya digunakan untuk membeli baju atau tas atau sepatu baru, jajan, dan lain-lain.

"Dana darurat juga boleh digunakan, tetapi harus segera Anda isi kembali sesudahnya," jelas Dimas.

4. Jangan lupa persiapkan dana kurban untuk tahun depan

Kurban merupakan pos pengeluaran rutin tahunan yang idealnya dipersiapkan dari jauh hari. Anda dapat melakukan perencanaan yang lebih matang untuk kurban tahun depan dengan menyisihkan pendapatan dan bonus Anda untuk dana kurban.

"Penting sekali Anda meninjau kembali kondisi keuangan, dan melakukan perencanaan keuangan tahunan yang matang, terutama untuk pengeluaran bersifat rutin," tutur Dimas.

Baca juga: Cara Mudah agar Bisa Melakukan Kurban Idul Adha Tahun Ini

5. Investasi di reksa dana pasar uang syariah

Reksa dana pasar uang syariah dapat dimanfaatkan untuk menyimpan dana kurban.

Reksa dana pasar uang syariah memberikan fleksibilitas bagi Anda untuk menambah investasi atau menarik uang kapan saja tanpa biaya dan jangka waktu tertentu, sehingga memberi fleksibilitas dalam perencanaan keuangan Anda.

"Reksa dana pasar uang juga memiliki potensi imbal hasil yang kompetitif dengan deposito perbankan syariah. Selain itu, reksa dana pasar uang syariah juga bukan objek pajak, dan tentu saja, reksa dana pasar uang syariah dikelola berdasarkan prinsip keuangan syariah," ujar Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com