JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi pada minggu kedua Juni 2020 berada pada level yang rendah dan terkendali.
Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu kedua Juni diperkirakan sebesar 0,02 persen secara bulanan (month to month/mtm), lebih rendah ketimbang bulan sebelumnya.
"Secara tahun kalender (year to date/ytd), inflasi mencapai 0,93 persen dan secara tahunan mencapai 1,79 persen," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi, Onny Widjanarko dalam keterangannya, Jumat (12/6/2020).
Baca juga: Inflasi Awal Juni Rendah, Ini Penyebabnya
Penyumbang utama inflasi antara lain berasal dari komoditas daging ayam ras sebesar 0,11 persen (mtm), telur ayam ras sebesar 0,03 persen (mtm), bawang merah sebesar 0,02 persen (mtm), serta tomat dan kentang masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Sementara itu, komoditas utama yang penyumbang deflasi yaitu bawang putih, cabai merah, dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar -0,03 persen, cabai rawit, jeruk, dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,02 persen (mtm), serta gula pasir -0,01 persen (mtm).
Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.
"BI akan mengambil langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," sebut Onny.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.