JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan untuk meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata, ada beberapa langkah atau program yang harus dilakukan pemerintah.
Pertama yaitu harus menyeleksi wisatawan asing yang ingin berlibur. Ia menyebut pemerintah harus mengurangi datangnya wisatawan asing yang berasal dari Kelas C dan mendorong masuknya wisatawan asing dari kelas A dan B.
"Karena dari survei trennya lebih banyak turis yang (kondisinya) berada yang datang itu kerena ongkos ," ujarnya dalam Webinar penyediaan akses UMKM yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (12/6/2020).
Baca juga: Luhut Soal Diskusi dengan Dosen UI: Tidak Ada yang Menang atau Kalah
Oleh sebab itu ia meminta pihak-pihak terkait mempersiapkan secara matang industri wisata ketika new normal sudah mulai diterapkan.
Kedua, menggenjot datangnya turis domestik. Adapun program untuk mendorong agar turis domestik kembali menggeliat, yaitu dengan membuat program In City Activitation, Staycation, Roadtrip dan Epic Sale.
Ketiga, untuk mempercepat pengembangan desa wisata, Program One Village One Product (OVOP) juga perlu dilakukan. Program ini nantinya akan menampilkan produk-produk kreatif buatan masyarakat desa.
Selain itu Luhut juga mengatakan saat ini UMKM juga perlu dibantu. Ia berpendapat kontribusi UMKM sangatlah besar untuk menggerakkan perekonomian di Indonesia.
"Kalau dilihat UMKM ini sangat besar kontribusinya. 80 persen ekonomi kita ditopang berkat adanya UMKM dan 95 persen penyerapan tenaga kerja terjadi karena UMKM juga," katanya.
UMKM juga berkontribusi pada nilai ekspor dari non migas, tercatat ada 14,4 persen yang disumbangkan UMKM untuk sektor ini. Lalu UMKM juga ikut menyumbang 61 persen dari PDB nasional dan investasi sektor UMKM itu sebesar 56 persen.
"Jadi memang besar kontribusinya, oleh sebab itu UMKM ini perlu didorong agar terus bergeliat dan kembali hidup sehingga perputaran ekonomi di Indonesia juga kembali hidup," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.