Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shopaholic, Ini 5 Cara Kendalikan Nafsu Belanja Ketika New Normal

Kompas.com - 13/06/2020, 08:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa Anda suka belanja? Bahkan Anda termasuk orang yang doyan sekali belanja?

Apalagi kini belanja semakin mudah, cukup di rumah aja, belanja online apa saja dari ponsel pintar Anda. Dalam hitungan menit, barang yang Anda incar bisa dengan mudah didapatkan dan dibeli.

Pada zaman sekarang, belanja bukan lagi sebatas untuk memenuhi kebutuhan hidup dan gaya hidup. Bagi sebagian orang, belanja dijadikan sebagai suatu pelampiasan ketika mereka merasa stres atau sedih.

Baca juga: Tak Perlu Takut Lagi, Berikut 3 Tips Aman Belanja dan Transaksi Nontunai

Inilah sebabnya, ada orang yang doyan belanja dan kebablasan hingga mendapat julukan shopaholic. Bagi shopaholic, apa pun akan dibeli tanpa berpikir dua kali karena mereka cenderung membuat keputusan berdasarkan emosi atau perasaan sesaat.

Misalnya, perasaan seperti, “Saya akan bahagia rasanya kalau punya sepatu dan tas edisi baru tersebut.” Tidak heran jika melihat diskon sedikit saja, shopaholic akan langsung belanja, padahal barang tersebut belum tentu dibutuhkan atau mungkin sudah dipunyai.

Menyoal belanja di era new normal ini, sebaiknya shopaholic dapat mengendalikan nafsu belanja yang berlebihan. Tujuannya, agar keuangan tetap sehat sembari melatih diri agar Anda tidak terjerumus dalam tumpukan utang akibat perilaku konsumtif.

Jadi, apa saja cara praktis yang harus dilakukan para candu belanja online atau offline menghadapi masa new normal?

Baca juga: Mal dan Pasar Dibuka saat “New Normal”, Yakin Mau Belanja Fesyen?

Simak ulasannya, seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu (13/6/2020), berikut ini.

1. Tentukan anggaran untuk belanja

Anggaran dibutuhkan sebagai pedoman untuk mengatur pengeluaran. Tanpa anggaran, kas keluar bisa tidak terkendali apalagi ditambah godaan belanja yang tinggi sehingga bisa berpotensi memperburuk kondisi finansial.

Khusus bagi Anda yang termasuk doyan belanja dan tak pernah buat anggaran sama sekali. Hentikan kebiasaan buruk ini, mulai latih diri Anda sekarang juga untuk mulai membuat anggaran belanja.

Caranya sederhana, catat seluruh anggaran untuk sebulan dan fokus untuk kebutuhan pokok. Contohnya, belanja kebutuhan pangan, belanja kesehatan, bayar tagihan dan cicilan, tabungan dana darurat dan lain sebagainya.

Lalu, barulah di pos terakhir sisihkan anggaran pos belanja ‘konsumtif’. Cara ini memang tak mudah, godaan belanja di pusat perbelanjaan atau mal yang mulai buka dengan beragam diskon menanti.

Percayalah, Anda tidak sendiri dan Anda bisa melawan godaan belanja hal-hal yang tidak perlu. Ingat kondisi keuangan Anda hari esok, ingatlah apa Anda sudah punya dana darurat yang cukup?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com