Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Bank Mandiri Taspen Sisihkan Gaji untuk Donasi Penanganan Corona

Kompas.com - 13/06/2020, 10:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) berkomitmen membangun negeri melalui aktivitas bisnis dan sosial.

Terkait hal tersebut, Bank Mantap melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya yaitu Mantap Peduli memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan sembako gratis kepada instansi serta masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Sebagai bagian dari aksi ini, Bank Mantap berhasil mengumpulkan bantuan secara sukarela oleh seluruh pegawai Bank Mantap sebesar Rp 2,1 miliar.

 

Baca juga: Pimpinan hingga Pegawai LPS Potong Gaji dan THR untuk Didonasikan

Dana bantuan tersebut akan dikonversi menjadi APD dengan nominal Rp 1,05 miliar atau 50 persen dari total sumbangan.

Kemudian, sembako berupa berisi beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan bahan pokok lainnya dengan nilai paket Rp 150.000 dengan jumlah total sebesar Rp 1,05 miliar atau 50 persen dari total sumbangan yang dikumpulkan oleh pegawai Bank Mantap.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso menjelaskan, penyaluran APD dan paket sembako tersebut dilakukan oleh Kantor Wilayah 1 sampai dengan 5 Bank Mantap di seluruh Indonesia secara bertahap pada periode mulai pekan ketiga Juni hingga pekan ketiga Juli 2020.

APD tersebut disalurkan kepada Rumah Sakit Umum Daerah di masing-masing kota pada setiap provinsi sesuai rekomendasi kantor cabang Bank Mantap dan warga yang membutuhkan di masing-masing wilayah.

Baca juga: Sisihkan Gaji dan THR, Mandiri Grup Donasi Korban Corona Rp 17 Miliar

Diharapkan distribusi APD dan sembako tersebut dapat seimbang dari sisi jumlah di masing-masing kota atau kabupaten.

 

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Bank Mantap kepada garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19, yaitu para dokter dan perawat serta masyarakat yang terkena dampak langsung akibat Bencana Nasional Non Alam (BNNA) seperti ojek online, warung kelontong dan lain-lain. Semoga aktivitas sosial ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” ungkap Josephus dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/6/2020).

Josephus menambahkan, program ini juga merupakan CSR yang bekerja sama dengan perusahaan induk, yakni Bank Mandiri yaitu program Mandirian Cinta Indonesia dalam penyaluran dana bantuan BNNA Covid-19.

"Diharapkan sejalan dengan skenario pemerintah yaitu new normal dalam memulihkan ekonomi Indonesia yang menurun akibat pandemi Covid-19 dan keinginan perseroan untuk dapat berbagi kebahagiaan bersama para masyarakat dalam bentuk memenuhi kebutuhan pokok," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com