Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Jamin Imbal Hasil ORI017 Dibayar Tiap Bulan, jika Tidak....

Kompas.com - 13/06/2020, 18:42 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menjamin berinvestasi melalui instrumen obligasi risikonya kecil dibanding deposito.

Hal ini dikaitkan dengan penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017 yang akan ditawarkan 15 Juni nanti secara daring (online).

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Direktur SUN Direktorat Jenderal Pembiayaan Pengelolaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan, imbal hasil yang didapatkan dari pembelian obligasi negara dipastikan akan dibayarkan tiap bulannya.

Baca juga: ORI017 Bisa Menjadi Alternatif Investasi di Tengah Pandemi

"Biasanya orang investasi di deposito karena persepsinya aman, bunganya panjang. ORI itu dijamin oleh pemerintah, tidak mungkin gagal bayar pemerintah itu. Karena dijamin undang-undang," katanya dalam obrolan virtual Instagram DJPPR, Sabtu (13/6/2020).

"Kalau sampai negara gagal bayar, berarti bangkrut, negara bubar," sambung Deni.

Deni menambahkan, imbal hasil yang didapatkan dari ORI017 bila dibandingkan dengan deposito lebih tinggi. Saat ini, lanjutnya, imbal hasil deposito berkisar 5 persen.

"Makanya pokok investasinya aman di ORI pemerintah, imbal hasilnya lebih tinggi dari deposito. Sekarang deposito berapa imbal hasilnya? Paling tinggi 5,6. Kita tawarkan ORI ini 6,4 bunganya, jauh kan. Dibayarkan bunganya per bulan," ucapnya.

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Kamu Harus Investasi ORI017 Saat Pandemi

Bagi investor yang telah membeli ORI017 dan sedang membutuhkan dana cepat, pemerintah memastikan instrumen ini bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.

"Dengan berinvestasi di ORI bisa diperjualbelikan di pasar sekunder. Anda bisa menghubungi tempat Anda beli ORI untuk bisa dijualkan kepada orang lain, itu setelah bulan kedua. Misal transaksi penjualan ditutup di bulan Juli, September sudah bisa dijual lagi," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com