Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Nielsen: Mayoritas Warga Belum Akan Kunjungi Mal

Kompas.com - 15/06/2020, 07:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai pemerintah daerah sudah kembali mengizinkan mal atau pusat perbelanjaan untuk beroperasi kembali. Bahkan, mulai hari ini, Senin (15/6/2020), 80 mal di DKI Jakarta mulai dibuka untuk umum.

Kendati demikian, hasil studi menyebutkan, mayoritas masyarakat masih belum akan kembali mengunjungi mal meski telah beroperasi.

Hasil studi yang dilakukan oleh Nielsen menyatakan, 84 persen sampel survei baru akan kembali mengunjungi mal setelah pandemi Covid-19 berlalu.

Sementara itu, 67 persen dari konsumen yang sebelumnya sering mengunjungi mal, akan kembali datang setelah beroperasi kembali.

Baca juga: Mal Beroperasi Lagi, Buka Mulai Jam 11 hingga Tombol Lift Bersensor

Terkait perilaku pengunjung mal, studi ini lebih lanjut menunjukkan bahwa akan terjadi pergeseran.

Sebelum terjadi pandemi Covid-19, aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh para pengunjung mal adalah membeli makanan siap saji dan minuman ringan seperti bubble tea dan kopi, atau menonton film di bioskop.

Selama PSBB, konsumen mengunjungi mall utamanya adalah untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari atau membeli obat/vitamin.

Saat PSBB dilonggarkan atau berakhir, belanja kebutuhan sehari-hari masih menjadi tujuan utama konsumen ke mal, selain juga untuk membeli makanan siap saji, menonton film di bioskop dan berkumpul bersama teman.

"Saat pandemi berakhir nanti, 65 persen dari konsumen menyatakan ingin berkunjung ke mal karena butuh untuk bersantai dan butuh hiburan," tulis Nielsen dalam hasil studinya, dikutip Senin.

Baca juga: Daftar 80 Mal di Jakarta yang Akan Buka Mulai Senin

Director Consumer Insight Nielsen Connect Indonesia Rusdy Sumantri mendorong pengelola mal atau tenant untuk dapat beradaptasi dengan kondisi tantanan hidul baru atau new normal.

Hal tersebut menjadi penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen.

Selain itu, untuk meyakinkan konsumen, pengelola mal dan tenant juga dapat melakukan komunikasi yang intens dan berkala.

"Pusat perbelanjaan dan pemilik merek harus berani untuk banyak beriklan dan menunjukkan positioning mereka terkait upaya-upaya yang dilakukan untuk untuk menjamin keselamatan pengunjung," ucapnya.

Baca juga: Mal di Jakarta Beroperasi Besok, Bioskop hingga Karaoke Belum Buka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com