Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 15/06/2020, 08:08 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat.

Pada perdagangan Jumat (12/6/2020) lalu, IHSG ditutup pada zona hijau dengan kenaikan 0,53 persen menjadi 4.880.36. Meski demikian secara keseluruhan, pekan lalu indeks acuan Bursa Efek itu mengalami pelemahan 1,36 persen dibanding pekan sebelumnya.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, koreksi pekan lalu bersifat terbatas.

“Segera kesempatan tersebut akan dimanfaatkan oleh investor asing untuk profit taking. Mengikuti pola dan tren secara teknikal, IHSG masih akan melanjutkan penguatannya. Saat ini pola yang terbentuk adalah pola rising wedge,” kata William, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Simak, Berikut Proyeksi IHSG di Awal Pekan

Selain itu, kebijakan Bank Sentral Amerika yang tetap mempertahankan suku bunga dan memprediksi tidak akan menaikkan suku bunga sampai dengan tahun 2022, juga menjadi sentimen positif.

“Hal ini menjadi kabar baik bagi pasar negara berkambang termasuk Indonesia. Likuditas dollar AS juga akan sangat cair,” ujar dia.

William memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak menguat pada kisaran 4.744 sampai dengan 4.956.

Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan penguatan IHSG terdorong oleh sentimen positif, dari dalam negeri karena kenaikan cadangan devisa, yang diindikasikan berasal dari aliran dana asing yang kembali ke pasar Indonesia.

Sebelumnya, Hans menilai kenaikan cadangan devisa dan kebijkan pemerintah memberlakukan masa transisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) turut mendorong pergerakan positif IHSG.

“IHSG kami perkirakan berpeluang menguat pekan depan dengan kecenderungan menguat di awal pekan dan berpeluang koreksi di akhir pekan,” kata Hans, Minggu (14/6/2020).

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini :

1. Panin Sekuritas

CPIN rekomendasi buy 5.700 sampai dengan 5.800, TP 6.470 - 6.950, stop loss <5.075.
ERAA rekomendasi buy 1.200 sampai dengan 1.255, TP 1.400 - 1.500, stop loss <1.140.
JPFA rekomendasi buy 1.200 sampai dengan 1.225, TP 1.345 - 1.500, stop loss <1.040.

2. Artha Sekuritas

JPFA rekomendasi buy 1.300 sampai dengan 1.340, stop Loss: 1.150.
BRPT rekomendasi buy 1.350 sampai dengan 1.400, stop Loss: 1.150.
JSMR rekomendasi buy 4.200 sampai dengan 4.250, stop Loss: 3.900.

3. Anugrah Mega Investama

CPIN rekomendasi buy 5.300 sampai dengan 5.900, cut loss di bawah 5.100
HMSP rekomendasi buy 1.600 sampai dengan 1.745, cut loss di bawah level 1.500
HOKI rekomendasi buy 615 sampai dengan 655, cut loss di bawah level 600

Baca juga: IHSG dan Kapitalisasi Pasar Turun 1,36 Persen dalam Sepekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com