JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beberapa bulan ditutup akibat wabah Covid-19, hari ini, Senin (15/6/2020), ada 80 mal resmi dibuka kembali di Jakarta.
Tentunya, pembukaan mal tersebut bukanlah perkara yang gampang. Di baliknya, ada berbagai macam proses persiapan yang dilakukan bahkan sempat menuai polemik.
Berikut fakta-fakta kembali dibukanya mal di Jakarta dalam rangka PSBB transisi.:
1. 80 mal buka
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat, menyebut dari 82 anggota mal di APPBI ada 80 mal yang akan resmi dibuka hari ini, sementara 2 mal lainnya seperti Green Sedayu Mall dan Senayan Park masih belum siap untuk beroperasi.
Ellen juga menyebut dua per tiga di antaranya merupakan lease mal atau mal yang disewakan seperti Emporium Pluit, Senayan City, Central Park hingga Grand Indonesia, sedangkan sepertiganya adalah trade mal.
"Baru start dengan 50 persen. Sedangkan jam buka saat awal dari jam 11.00 WIB sampai dengan jam 20.00 WIB. Saat normal dulu kan 10.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB,"ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (15/6/2020).
Baca juga: Daftar 80 Mal di Jakarta yang Akan Buka Mulai Senin
2. Protokol Kesehatan diterapkan dengan ketat
Tentunya pada saat mal kembali dibuka, berbagai protokol kesehatan harus wajib dilakukan baik untuk para pengunjung hingga para petugas mal.
Untuk para pengunjung, pada saat memasuki mal nantinya diwajibkan harus menggunakan masker, melakukan pengecekkan suhu tubuh, wajib mencuci tangan di tempat yang disediakan dan harus tetap melakukan physical distancing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.