Suhariyanto memaparkan, penurunan terbesar ekspor nonmigas pada Mei 2020 (mtm) terjadi pada logam mulia, perhiasan/permata sebesar 382,5 juta dollar AS.
Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada besi dan baja sebesar 130,6 juta dollar AS.
Lebih lanjut, ekspor nonmigas terbesar adalah ke China yaitu 2,21 miliar dollar AS, disusul ekspor ke Amerika Serikat sebesar 1,09 miliar dollar AS, dan ke Jepang sebesar 0,83 miliar dollar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,82 persen.
"Jadi negara tujuan ekspor kita tidak berubah karena perubahan ini membutuhkan waktu lama. Meski pemerintah telah memperluas diversifikasi produk, tapi ada Covid-19 sehingga tantangannya luar biasa," pungkas Suhariyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.