Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Kerja di Tengah Pandemi Corona? Perhatikan 5 Hal Ini

Kompas.com - 15/06/2020, 17:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Today

 

Selain membantu Anda mempelajari hal-hal baru, kebiasaan mengikuti pelatihan online ini juga bisa membantu Anda dalam situasi sulit, misalnya tantangan dalam dunia kerja di tengah virus corona seperti sekarang.

Baca juga: Menurut Bappenas, Ini Besarnya Dampak Kehilangan Jam Kerja di Masa Pandemi

3. Pertimbangkan target karier jangka pendek dan jangka panjang

Bila Anda saat ini benar-benar butuh penghasilan, maka cara dalam mencari pekerjaan akan berbeda dengan meningkatkan karier. 

Artinya, carilah pekerjaan pada industri yang saat ini amat esensial di tengah pandemi, misalnya ritel, farmasi, atau logistik.

Jika sektor-sektor tersebut tidak sesuai dengan minat Anda, maka carilah pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah alias remote working. Banyak industri yang masih membuka lowongan kerja untuk remote working.

Anda pun bisa mencoba pekerjaan freelance agar tetap dapat penghasilan.

Baca juga: WFH dan Remote Working, Apa Bedanya?

Untuk jangka panjang, carilah pekerjaan yang membuat Anda bisa mulai menargetkan kesempatan-kesempatan potensial, bahkan jika perusahaan-perusahaan itu tidak membuka lowongan kerja saat ini.

Pikirkan bagaimana menerjemahkan pekerjaan jangka pendek Anda ke jangka panjang dengan langsung 'loncat' dari pekerjaan freelance, misalnya, menjadi pekerjaan tetap.

4. Jangan lupa berjejaring

Meski sedang pandemi, jangan lupakan networking alias berjejaring. Hubungi orang-orang atau teman-teman Anda untuk memperoleh informasi tentang lowongan kerja.

Barangkali, perusahaan di mana mereka bekerja sedang membuka rekrutmen.

Baca juga: Perusahaan Harus Bersiap Menghadapi New Normal di Lingkungan Kerja

5. Tetap fokus dan yakin pada diri sendiri

Jangan berhenti berjuang dan bersabarlah. Memang saat ini penuh ketidakpastian, namun tetaplah berbuat yang berbaik sebisa mungkin.

Yakinlah pekerjaan yang baik akan datang kepada Anda bila berusaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com