Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thamrin City Beroperasi Kembali, Ini Protokol Kesehatan yang Diterapkan

Kompas.com - 15/06/2020, 19:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan atau mal Thamrin City yang dikelola Agung Podomoro Group mulai kembali beroperasi hari ini, Senin (15/6/2020).

Sebelumnya, Thamrin City sempat ditutup sementara, menyusul adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan di wilayah DKI Jakarta sebagai upaya menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Sindiwaty, GM PR & Promotion Thamrin City menjelaskan, pembukaan Thamrin City mengikuti prosedur protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini termasuk pembatasan jam operasional maupun jumlah pengunjung.

Baca juga: Daftar 80 Mal di Jakarta yang Akan Buka Mulai Senin

“Baik pengawasan, pengendalian dan kontrol mal Thamrin City merujuk pada protokol kesehatan sudah siap dijalankan secara disiplin dan ketat. Kami meningkatkan standar lebih tinggi dari sebelum masa Pandemi disegala lini untuk meminimalisir risiko,” jelas Sindiwaty melalui keterangan tertulis, Senin.

Sindiwaty mengatakan, pengelola menyiapkan sistem 100 persen nirsentuh alias touchless, yakni memasang sistem tanpa menyentuh beberapa fasilitas dan layanan sehingga dapat meminimalisir sentuhan tangan.

Pengunjung dan tenant dapat menggunakan handsanitizer di beberapa pintu masuk dan handsoap di beberapa toilet tertentu.

“Kami juga menganjurkan memakai sarana cashless payment baik di parkiran maupun saat bertransaksi dengan tenant,” kata Sindi.

Baca juga: Mal di Jakarta Resmi Buka Hari Ini, Simak Fakta-faktanya

Sebagai pusat perbelanjaan besar yang terletak di Jakarta Pusat, mal Thamrin City juga akan melakukan evaluasi secara berkala sehingga konsistensi upaya pencegahan Covid-19 dapat terus dijalankan.

Hari ini dan ke depan, setiap pengunjung maupun tenant diwajibkan mempunyai suhu tubuh di bawah 37,5 derajat saat memasuki gedung yang akan di cek di tiap pintu masuk.

Pengunjung dan tenant pun wajib memakai masker dan menjaga jarak saat di dalam gedung termasuk saat menggunakan lift dan eskalator, mengikuti marka jaga jarak yang telah ditetapkan pengelola.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com