JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati buka-bukaan soal pengalaman bekerja dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang menjabat sebagai komisaris utama perseroan sejak akhir tahun lalu.
Nicke mengaku sering bercanda dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. Salah satunya, ketika Pertamina didapuk sebagai salah satu perusahaan terbesar dunia versi Fortune 500.
Dengan kehadiran Ahok ke dalam jajaran komisaris, memudahkan masyarakat untuk mengetahui capaian prestasi tersebut.
Baca juga: Direksi Pertamina Dipangkas, Ini Harapan SKK Migas
"Pertamina masuk ke Fortune 500 itu kan tahun 2018. Tapi ketika kemudian yang disandingkan nya adalah Pak Ahok jadi lebih, ya enggak apa-apa kan bagus kan," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Senin (15/6/2020).
Lebih lanjut, Nicke bahkan sempat berkelakar, hadirnya Ahok yang memiliki banyak pengikut di berbagai media sosial, membuat Pertamina tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mempublikasikan capaian prestasi tersebut.
Baca juga: Bos Pertamina Buka-bukaan Soal Pemangkasan Jumlah Direksi
"Saya suka bercanda sama beliau jadinya kita tidak perlu endorser bayarnya mahal-mahal nih gitu. dengan adanya beliau kan jadi langsung, followers-nya kan banyak gitu, dan beliau juga 'ya sudah enggak apa-apa sekalian saya endorse ya' ya sudah makasih pak," tuturnya.
Sejauh ini, Nicke mengaku senang bekerjasama dengan Ahok.
"Saya cenderung selalu melihat dari sisi positif ya," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.