Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Sapta Program Gasifikasi Nasional, PGN Perkuat Operasional

Kompas.com - 16/06/2020, 12:41 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kemudian, kemampuan produksi gas bumi Indonesia sebesar 73,2 miliar meter kubik (MCF), sedangkan laju konsumsi gas bumi Indonesia per tahun sebesar 39,0 mfc.

Kondisi ini, sebut Suko, masih jauh di bawah kemampuan produksi gas bumi Indonesia.

Dari total produksi 2,9 TCF per tahun, PGN hanya menyalurkan sekitar 0,31 tcf per tahun atau 11 persen.

Baca juga: Dirut PGN Siap Jalankan Ketetapan Harga Gas Industri

Itu berarti, peluang-peluang ke depan masih terbuka luas dalam hal pembangunan infrastruktur maupun pemenuhan gas bumi.

Maka dari itu, pentingnya peran agregator agar dapat mengonsolidasikan seluruh sumber gas bagi seluruh pengguna secara berkelanjutan dan menjamin distribusi gas ke seluruh wilayah.

Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi akan terdorong melalui infrastruktur yang mumpuni. Bahkan, masalah pasokan pun dapat teratasi.

Peran agregator menyeragamkan harga gas

Tak hanya itu, peran agregator juga dapat menyeragamkan harga gas pada pengguna akhir, yang mana harga gas di hulu maupun biaya infrastruktur yang bervariasi.

Suko menyebut, adanya peran agregator diharapkan mampu menciptakan kondisi yang menjamin keekonomian produksi gas di hulu.

Agregator juga memenuhi kebutuhan gas dengan harga yang kompetitif dan relatif stabil bagi seluruh pengguna hilir.

“Dengan adanya agregator gas maka percepatan pengembangan infrastruktur dan pasar-pasar baru akan menjadi lebih feasible karena perekonomiannya ditopang oleh infrastruktur existing,” paparnya.

Baca juga: Harga Gas Diturunkan, PGN Minta Insentif

Selain itu, keberadaan agregator gas dapat membuat harga jual gas di seluruh wilayah Indonesia lebih merata dan berkeadilan.

“Kami yakin bahwa PGN dapat terus berkembang dan memantapkan peran sebagai subholding gas serta cita-cita sebagai aggregator,”tuturnya.

Hal ini pun, lanjutnya, dilakukan sebagai bagian dari keluarga besar holding migas yang dapat memberikan energi baik bagi pembangunan bangsa dan bagi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com