Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 3 Tips Aman Investasi di Tengah Virus Corona

Kompas.com - 16/06/2020, 16:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berinvestasi di tengah pandemi memang banyak risikonya. Namun, tak semua instrumen berkinerja buruk meski pasar tengah berusaha untuk tumbuh kembali.

CEO Eastspring Investments Indonesia, Alan T Darmawan mengatakan, selalu ada instrumen yang berkinerja bagus di tiap krisis.

Di masa Covid-19 misalnya, saham-saham yang bergerak di bidang telekomunikasi, farmasi, dan makanan masih banyak yang berkinerja baik.

Baca juga: Simak, Ini 3 Tips Pilih Investasi Saat Pandemi

Alan menuturkan, untuk kembali masuk ke pasar saham, setidaknya Anda perlu melihat 3 hal, antara lain sebagai berikut.

1. Lihat profil risiko

Bagi para investor, melihat profil risiko merupakan kewajiban. Di tengah pandemi, Anda disarankan untuk melihat kembali profil risiko Anda, apakah konservatif, moderat, atau agresif.

Jika konservatif, Anda bisa masuk di instrumen pasar uang (money market). Tapi jika moderat hingga agresif, Anda bisa masuk di saham, pendapatan tetap (fixed income), maupun balance fund.

"Cara melihat risk profil itu mudahnya adalah kalau terjadi gejolak, kira-kira bisa tidur nyenyak atau tidak? Kalau tidak bisa tidur nyenyak walaupun turun 1-5 persen saja, jangan investasi di saham. Walaupun saham secara long term bisa naik, tapi luar biasa bergejolak," kata Alan dalam konferensi video, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Apa Kelebihan Investasi ORI017? Ini Kata Perencana Keuangan

2. Lihat horison investasi

Cara kedua yang perlu Anda lakukan adalah melihat kembali horison investasi.

Dengan melihat kembali, Anda akan merasa terpandu dalam menentukan berapa lama akan berinvestasi di suatu aset dengan pertimbangan imbal hasil maupun risikonya. 

"Kita lihat ada short term, medium term, atau long term. Kalau cuma setahun tapi masuk saham, itu enggak cocok," ucap Alan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com