Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Rahman, Milenial 33 Tahun di Kursi Komisaris Subholding Pertamina

Kompas.com - 16/06/2020, 19:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang jadi Subholding Hulu Pertamina sudah menetapkan direksi dan komisaris yang baru, beberapa merupakan wajah lama. Salah satu nama yang paling menyita perhatian yakni Fadli Rahman.

Dia ditunjuk menjadi komisaris di usianya yang terbilang muda, yakni 33 tahun. Fadli merupakan pria kelahiran Jakarta, 5 Juli 1986.

Dikutip dari laman resmi PHE, Fadli menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi (subholding Pertamina) sejak tanggal 20 Januari 2020.

Fadli Rahman merupakan lulusan Ekonomi Mineral dan Energi Colorado School of Mines (CSM) pada tahun 2016 (gelar Ph.D) dan 2013 (gelar M.S), sebelumnya meraih gelar Bachelor of Science di ITB pada tahun 2007.

Baca juga: Bos Pertamina: Harga BBM Bisa Saja Turun, tapi Kita Balik ke Zaman Dulu...

Menjadi Principal di Boston Consulting Group dari tahun 2016, sebelumnya Fadli Rahman juga dipercaya sebagai senior field engineer di Schlumberger tahun 2008 - 2011 dan reservoir engineer di Conoco Phillips pada tahun 2007 - 2008.

Sementara itu, posisi Komisaris Utama PHE dijabat Rinaldi Firmansyah yang merupakan wajah baru di subholding Pertamina di sektor hulu tersebut.

Dikutip dari Kontan, Rinaldi merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung pada tahun 1985, melanjutkan Master of Business Administration (MBA) di IPMI pada tahun 1988.

Pada tahun 1998, Rinaldi Firmansyah melanjutkan studi Chartered Financial Analyst (CFA) - AIMR di Charlottesvillee, USA. Dan pada tahun 2014, Rinaldi menempuh jenjang Doktor Manajemen di Universitas Padjajaran.

Baca juga: Dirut Pertamina: Kerja dengan Pak Ahok, Tak Lagi Bayar Endorse Mahal...

Rinaldi Firmansyah memulai karir di Schlumberger Wireline at North Sea, UK sebagai wireline engineer pada tahun 1985 – 1986.

Rinaldi juga kerap mengemban Komisaris di beberapa perusahaan, misal PT Semen Padang sebagai Komisaris dan Ketua Komite Audit tahun 2003 – 2004, CEO PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk tahun 2003 – 2004, PT PLN Batam, PT Elnusa Tbk, PT Indosat Tbk, PT Pinnacle Investama, PT Bluebird Tbk dan PT Indonesia Infrastructure Finance.

Lalu ada juga nama Komisaris Tumpak Simanjuntak, Lahir tanggal di Medan, 2 Mei 1961. Berdomisili di Jakarta, Indonesia.

Dia kini menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi terhitung sejak 13 Juni 2020, berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan serta Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris.

Baca juga: Direksi Pertamina Dipangkas, Ini Harapan SKK Migas

Tumpak Simanjuntak, SH merupakan Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Banyak pengalaman di bidang hukum, Saat ini Tumpak Simanjuntak, SH menjadi Jaksa Fungsional pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI sejak Mei 2019 sampai sekarang.

Sebelumnya, Tumpak Simanjuntak, SH menjabat Kepala Sub Direktorat Penuntutan Tindak Pidana Narkotika sejak 2018 sampai Mei 2019.

Tumpak Simanjuntak, SH juga pernah menjabat Kepala Sub Direktorat Koordinasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Kelembagaan pada Direktur Tindak Pidana Umum Lainnya pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum sejak 13 Januari 2016.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com