Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan Setia Kunci Kembangkan Bisnis di Tengah Corona, Mengapa?

Kompas.com - 17/06/2020, 13:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mempertahankan bisnis di tengah pandemi virus corona menjadi tantangan bagi sebagian perusahaan, utamanya untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Managing Director Tada, Antonius Taufan mengatakan, pelanggan setia (loyal customer) merupakan salah satu kunci agar bisnis bisa berkembang di tengah krisis.

Sebab, pelanggan setia bisa menjadi senjata pemasaran untuk orang-orang terdekat mereka.

Baca juga: Tetap Optimistis di Saat Bisnis Terdampak Pandemi

"Sekarang kalau mau dapatkan new revenue (pendapatan baru) enggak lagi harus buka cabang, itu sudah enggak ngefek saat pandemi. Sekarang semua punya gadget (gawai), tinggal seberapa pelanggan kita bisa engage," kata Taufan dalam Marketeers Hangout, Rabu (17/6/2020).

Untuk itu, ada tiga langkah utama memaksimalkan pelanggan setia untuk pengembangan brand di tengah krisis, berikut penjelasannya.

1. Engage atau ikut serta

Untuk memaksimalkan, pelanggan setia perlu ikut serta dalam bisnis yang dibangun. Mengikutsertakan pelanggan dalam bisnis bisa dilakukan dengan skema loyalti.

Skema loyalti ini ada banyak bentuknya, mulai dari mengumpulkan stempel, mengumpulkan poin, hingga skema autopilot.

Baca juga: Kini Ada Aplikasi Kasvlo, Bantu UKM Mengelola Bisnis

Semua bentuk program loyalti itu mampu membuat jangkauan pemasaran bisnis lebih luas. Untuk loyalti berbentuk poin misalnya, penjual bisa memberikan poin tambahan bila pelanggannya membagikan produk Anda ke media sosial mereka.

"Ini jadi suatu daya tarik. Karena pada saat dipublish di website kita sendiri, orang enggak percaya. Orang beranggapan setiap brand pasti mengunggulkan produknya sendiri. Tapi kalau social sharing, kita minta customer sharing produk yang kita bikin, orang lain akan lebih percaya," tutur Taufan.

2. Lock atau mengunci

Untuk menggaet pelanggan setia, para Marketeers bisa menguncinya dengan menerapkan skema berlangganan (subscription). Karena biasanya, pelanggan yang telah berlangganan satu produk tidak akan mudah pindah ke produk lain yang ditawarkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com